Collection's Items (Sorted by Submit Date in Descending order): 1 to 9 of 9
Issue Date | Title | Author(s) |
2022 | Eksplorasi Tumbuhan Obat Indonesia untuk Kebugaran: Analisis Data Riset Tumbuhan Obat dan Jamu Tahun 2012, 2015, dan 2017 | Kristiana, Lusi; Paramita, Astridya; Maryani, Herti; Andarwati, Pramita |
2022 | Optimasi Sintesa Nanokoloid Human Serum Albumin Sebagai Agen Limfoskintigrafi Menggunakan Central Composite Design-Response Surface Methodology | Lestari, Wening; Setiyowati, Sri; Triningsih; Asyikin, Khoirunnisa Fauziah; Suharmadi |
2022 | Pengaruh Variasi Konsentrasi Surfaktan Iselux Ultra Mild pada Formulasi Hydrating Facial Wash Potassium Azeloyl Diglycinate | Rohmani, Sholichah; Ningrum, Sonia Karunia; Wardhani, Wening Dyah; Ermawati, Dian Eka; Kundarto, Wisnu |
2022 | Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Biji dan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Body Scrub | Putri, Noni Rahayu; Agustin, Diana; Nisa, Khairatun |
2022 | Pola Pengadaan Obat di 4 Apotek Jaringan Wilayah Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan | Ismaya, Nurwulan Adi; Pratiwi, Rita Dwi; Indah, Fenita Purnama Sari; Aulia, Gina; Sumarwati |
2022 | Kanker menjadi salah satu penyebab kematian utama di Dunia selain HIV, malaria, dan TBC. Angka kejadian kasus kanker hati tahun 2018 mencapai 841 ribu dimana terjadi 782 kasus kematian. Pengobatan modern seperti pembedahan, radiasi dan kemoterapi memiliki berbagai kelemahan, yaitu efek samping yang tinggi, kegagalan terapi, serta biaya yang mahal. Oleh karena itu, WHO merekomendasikan obat herbal sebagai terapi komplementer untuk berbagai penyakit, salah satunya kanker. Sambiloto merupakan salah satu tanaman herbal yang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Potensi khasiat sambiloto sebagai tanaman herbal prospektif telah banyak dibuktikan baik melalui penelitian secara in vitro maupun secara in vivo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan nilai IC50 ekstrak polar, semipolar, dan non-polar daun sambiloto terhadap sel HepG2. Setiap ekstrak diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel HepG2 dengan konsentrasi 500; 250; 125; 62,5; 31,25; dan 15,625 µg/mL menggunakan metode MTT. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 masingmasing ekstrak polar, semipolar, dan non polar sebesar 82,585; 53.154; 614.349 µg/mL. Berdasarkan hasil tersebut ekstrak etil asetat dan etanol daun sambiloto memiliki aktivitas antikanker yang kuat terhadap sel HepG2. | Prasetyo, Dimas Seto; Herna; Mursinah; Ibrahim, Fera; Bela, Budiman |
2022 | Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Polar, Semipolar, dan Non-Polar Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap Sel Kanker Hati (HepG2) | Shofa, Andzar Fikranus; Alam, Tunas; Nuralih |
2022 | Efektivitas Kombinasi Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) dan Mikroalga (Haematococcus pluvialis) sebagai Krim Tabir Surya: Formulasi, Uji In Vitro, dan In Vivo | Indarto; Isnanto, Taufik; Muyassaroh, Farida; Putri, Imelda |
2022 | Aktivitas Ramuan Herbal sebagai Antagonis Reseptor H1, Relaksan Otot Polos dan Penghambat Degranulasi Sel Mast sebagai Antiasmatik | Ratnawati, Galuh; Damayanti, Kiki; Nugroho, Agung Endro |
Collection's Items (Sorted by Submit Date in Descending order): 1 to 9 of 9