Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/860
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRosmina, Rosmina-
dc.contributor.authorAmir, Safrullah-
dc.contributor.authorBadaruddin, Badaruddin-
dc.date.accessioned2022-02-08T03:49:22Z-
dc.date.available2022-02-08T03:49:22Z-
dc.date.issued2018-03-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/860-
dc.description.abstractAPAKAH PENGETAHUAN DAN SIKAP MENJADI KONTRIBUTOR UTAMA DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU PENGGUNAAN PEMBALUT PADA REMAJA PUTRI DI DAERAH PEDESAAN KABUPATEN PANGKEP? Rosmina1*, Safrullah Amir2 , Badaruddin3 , Ahdy Syafar4 1. Faculty of Health, Universitas Islam Makassar, Makassar, 90245, Indonesia 2. Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55598, Indonesia 3. Islam Faisal Hospital, Makassar, 90222, Indonesia 4. Region Hospital of Haji, Makassar, 90224, Indonesia *E-mail: rosmina@merahputih.id Abstrak Penggunaan pembalut yang kurang tepat dapat berimplikasi pada terjadinya berbagai masalah kesehatan reproduksi. Perilaku penggunaan pembalut diinisiasi oleh domain pengetahuan dan sikap. Remaja putri merupakan kelompok paling rentan dimana terdapat kecenderungan mengembangkan stigma negatif terhadap menstruasi sehingga berimbas pada kekurangterpaparan terhadap informasi higienitas menstruasi. Penelitian ini dikembangkan untuk mengonfirmasi pengetahuan dan sikap dalam menginisiasi pembentukan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Pemilihan lokasi dan sampel penelitian ditentukan secara purposive dengan memasukkan seluruh siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri X Tondong Tallasa yang telah mengalami menstruasi. Hasil penelitian menunjukkan remaja putri memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan pembalut yang masih kurang dengan persentase berturut-turut 57,45%, 57,45%, dan 70,21%. Temuan lain dalam penelitian ini mengindikasikan adanya perbedaan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri menurut pengetahuan dan sikap. Meskipun demikian, tidak ditemukan adanya signifikansi pengetahuan dan sikap dalam perilaku penggunaan pembalut pada responden (p> 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tidak menunjukkan asosiasi dengan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan. Pada penelitian berikutnya diharapkan menyertakan variabel kontributor yang lain dengan melibatkan jumlah sampel yang lebih besar. Kata Kunci: menstruasi, pembalut, pengetahuan, perilaku, remaja putri, sikapen_US
dc.subjectmenstruasien_US
dc.subjectpembaluten_US
dc.subjectpengetahuanen_US
dc.subjectperilakuen_US
dc.subjectremaja putrien_US
dc.subjectsikapen_US
dc.titleAPAKAH PENGETAHUAN DAN SIKAP MENJADI KONTRIBUTOR UTAMA DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU PENGGUNAAN PEMBALUT PADA REMAJA PUTRI DI DAERAH PEDESAAN KABUPATEN PANGKEP?en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:6. Jurnal Keperawatan Indonesia

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
127-138.pdf341.71 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.