Senam Jantung Sehat Seri-I Tiga kali seminggu Meningkatkan Kebugaran Jasmani Lansia

Abstract

A B S T R A K Penurunan kebugaran jasmani berkontribusi terhadap angka kesakitan dan kematian lansia. Salah satu pengukuran kebugaran jasmani seseorang yang berusia > 60 tahun dapat ditentukan melalui tes jalan enam menit (six minutes test). Upaya untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani diperlukan olahraga salah satunya Senam Jantung Sehat Seri-I yang memperhatikan frekuensi latihan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis frekuensi Senam jantung Sehat Seri-I yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode preexperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test design yang mengikutsertakan 27 lansia sehat dan rutin melakukan senam Jantung Sehat Seri-I yang tinggal di Panti Whreda. Subjek penelitian terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan frekuensi aktivitas senam per minggu yaitu 3,4, dan 5 kali seminggu selama enam minggu. Peningkatan kebugaran jasmani ditentukan melalui jarak tempuh yang dilalui lansia setelah tes jalan enam menit (six minutes test) pada minggu ke-1 dan ke-6. Perbedaan rata-rata jarak tempuh setelah dilakukan senam secara statistik dianalis menggunakan uji-t berpasanan dengan p-value <0,05 dinyatakan sebagai signifikan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan kelompok lansia yang melakukan Senam Jantung Sehat Seri-I 3 kali seminggu memiliki rata-rata perbedaan jarak tempuh yang signifikan (mean difference = -106,0 ; p =0,009), sementara kelompok 4 dan 5 kali seminggu tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Penelitian ini memberikan bukti bahwa Senam Jantung Sehat Seri-I 3 kali seminggu meningkatkan kebugaran jasmani. Peneliti menyarankan kepada Kepala Panti untuk memprogramkan pelaksanaan Senam Jantung Sehat Seri-I frekuensi tiga kali seminggu kepada lansia sehat yang tinggal di panti. Kata kunci: Kebugaran jasmani lansia, Senam Jantung Sehat Seri-I tiga kali seminggu.