Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/12137
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMawarni Matahariputri, Galuh-
dc.contributor.authorZpalanzani Mansoor, Alvanov-
dc.contributor.authorAchmad Nawawi, Dodi-
dc.date.accessioned2025-07-18T02:09:49Z-
dc.date.available2025-07-18T02:09:49Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/12137-
dc.description.abstractDengan semakin ketatnya persaingan perkotaan, strategi penjenamaan kota semakin banyak diadopsi berbagai kota di seluruh dunia, termasuk Kota Jakarta. Meski mengalami turbulensi politik, kampanye Kolaborasi Kota Plus Jakarta dianggap sebagai terobosan di antara city brand Indonesia lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keutuhan kampanye terhadap teori city branding hexagon menurut Anholt dengan menggunakan penelitian eksplanatif dan pendekatan kualitatif. Teori ini membahas sebanyak enam variabel yang menciptakan jenama kota yang sukses: presence, place, potential, pulse, people, and prerequisite. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Plus Jakarta telah berhasil memenuhi variabel people dan prerequisite, dan telah menunjukkan upaya terhadap variabel lain walau belum berhasil karena umurnya yang pendek dan tidak mendapat dukungan dari pemerintah saat ini sebagai pemangku kepentinganen_US
dc.subjectJakarta, Jenama Kota, City branding hexagon, Identitas Merk, Jenama Tempaten_US
dc.titleMembangun Identitas Jakarta Melalui Kampanye Plus Jakarta: Kota Kolaborasien_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:VOL 8 NO 1 (2024)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
37-50.pdf1.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.