HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS SIDANGKAL KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2024

Abstract

Diare menjadi penyebab kematian kedua pada anak usia dibawah lima tahun. Salah satu penyebab terjadinya diare adalah pemberian susu formula. Pemilihan jenis susu formula dan kebersihan penyajian susu formula menjadi faktor penyebab terjadinya diare pada balita dibawah lima tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Sidangkal Kota Padangsidimpuan Tahun 2024. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita usia 0 59 bulan di Puskesmas Sidangkal Kota Padangsidimpuan bulan Desember Tahun 2024 sebanyak 1.670 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 94 orang dengan menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian mayoritas tidak diberikan susu formula dengan benar sebanyak 72 orang (76,6%)., dan mayoritas kejadian diare sebanyak 63 orang (67,0%)%. Analisa yang digunakan adalah uji Chi square dengan hasil menunjukkan bahwa (p= 0,014), artinya ada hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada balita. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada balita. Saran bagi ibu harus sering melakukan kunjungan ke tempat pelayanan kesehatan supaya dapat mengetahui informasi penting penyebab terjadinya diare, dan juga ibu harus melakukan kebersihan diri serta kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya diare pada balita.