HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN PELAKSAANAAN BOUNDING ATTACHMENT DI RS TNI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2024

Abstract

Ikatan batin diawali oleh rasa kasih sayang orang tua terhadap bayinya. Bayi dapat menderita karena diabaikan, rasa jemu atau kecemasan, tidak merasa cukup aman untuk membentuk suatu ikatan batin dengan orang tua. Sebagian ibu yang melahirkan dapat menjadi traumatis, namun hampir selalu peristiwa yang menyenangkan sehingga dibutuhkan adanya bounding attachment. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu nifas dengan pelaksanaaan bounding attachment di RS TNI Kota Padangsidimpuan tahun 2024. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di RS TNI Kota Padangsidimpuan sebanyak 36 orang bulan Desember 2024 sampai Januari 2025, dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 orang dengan menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 19 orang (52,8%), mayoritas pelaksanaan bounding attachment baik sebanyak 21 orang (58,3%). Analisa yang digunakan adalah uji Chi-square dengan hasil menunjukkan bahwa (p= 0,005), artinya ada hubungan pengetahuan ibu nifas dengan pelaksanaan bounding attachment. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan adanya hubungan pengetahuan ibu nifas dengan pelaksanaaan bounding attachment. Saran bagi ibu nifas untuk selalu mengikuti penyuluhan pada saat pemeriksaan kehamilan untuk mengetahui informasi mengenai nifas dan bounding attachment.