HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SADABUAN TAHUN 2024

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan atau minuman tambahan lainnya kepada bayi selama enam bulan pertama. Namun, cakupan pemberian ASI eksklusif masih belum mencapai target Indonesia yang ditetapkan oleh kemenkes sebesar 80%. Tujuan untuk mengetahui hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas sadabuan tahun 2024. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan Tahun 2024 populasi dan sampel 111 responden ibu dengan memiliki bayi umur 7-12 bulan. Jumlah sampel yaitu 53 responden dengan teknik sampel random sampling dan sampel dihitung dengan menggunakan rumus slovin. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan (p-value <0,05) antara pendidikan ayah (p-value 0,041). Pendidikan ibu (p-value 0,0,016). Pendapatan orang tua (p-value 0,011). Pekerjaan ibu (p-value 0,034) dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Sadabuan tahun 2024. Tidak ada hubungan pekerjaan ayah (p-value 0,872) dengan pemberian ASI eksklusif. Disimpulkan ada hubungan pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan orangtua dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif sedangkan pekerjaan ayah tidak ada hubungan dengan pemberian ASI eksklusif.