HUBUNGAN PARITAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SADABUAN KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2024

Abstract

Menyusui dengan ASI Eksklusif sebagai satu-satunya sumber nutrisi bagi bayi selama usia 0-6 bulan merupakan hal yang sangat penting. Pada fase ini, pemberian makanan atau minuman lain sangat tidak dianjurkan. Banyak ibu yang mengalami kesulitan dalam menyusui anak berikutnya, terutama jika mereka tidak berhasil menyusui anak pertama. Pengalaman kurang baik dalam menyusui sebelumnya bisa mempengaruhi sikap mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan pada tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini terdiri atas semua ibu yang memiliki bayi berusia 6- 12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sadabuan pada bulan Desember 2024, yang berjumlah 47 orang. Sampel yang diambil juga berjumlah 47 orang dengan menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah ibu multipara 27 orang (57,4%), sementara mayoritas tidak memberikan ASI Eksklusif 28 orang (59,6%). Analisis yang dilakukan menggunakan uji Chi-square menunjukkan hasil (p= 0,000), yang mengetahui adanya hubungan signifikan antara paritas dengan pemberian ASI Eksklusif. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara paritas dengan pemberian ASI Eksklusif. Saran yang dapat diberikan kepada ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan agar meningkatkan pemberian ASI Eksklusif tanpa menambahkan makanan lain hingga bayi berusia 6 bulan. Hal ini penting agar pertumbuhan bayi berjalan dengan baik dan mereka tidak mudah terserang penyakit.