TINGKAT PENGETAHUAN KADER DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUNADUA TAHUN 2024

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis yang berpengaruh signifikan terhadap anak-anak, terutama di negara berkembang. Hingga tahun 2022, sekitar 148,1 juta balita di seluruh dunia mengalami stunting, yang disebabkan oleh kurang gizi dan infeksi berulang. Kader kesehatan berperan penting dalam mendeteksi dan merespons stunting melalui penyuluhan kepada masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan kader Posyandu tentang stunting di Di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian dilakukan di Di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua dengan jumlah sampel 80 orang. Analisis data dilakukan untuk mencari data univariat tentang karakteristik kader dan tingkat pengetahuan kader Posyandu tentang Stunting. Hasil Penelitian menunjukkan Mayoritas responden berusia 26-35 tahun sebanyak 39 orang (48,8%) mayoritas pendidikan responden SMA sebanyak 69 orang (75,8%), mayoritas pekerjaan responden IRT sebanyak 49 orang (53,8%). Pengetahuan kader Posyandu tentang stunting mayoritas kurang sebanyak 40 orang (50,0%), mayoritas jawaban kader salah ada pada pernyataan 22 sebanyak 24 orang (30,0). Penelitian menunjukkan, sebagian besar kader memiliki pengetahuan rendah tentang stunting, program peningkatan pengetahuan sangat diperlukan untuk efektivitas program kesehatan di masyarakat, terutama di Puskesmas Batunadua.Di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua.