HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 6 KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2024

Abstract

Masa remaja suatu periode yang sangat rentan dalam kehidupan seseorang, di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan hormonal, termasuk peningkatan hormon seksual, terjadi secara aktif. Selama fase ini, remaja mengalami dorongan seksual yang signifikan, sehingga mereka menjadi lebih rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan yang dapat memicu perilaku seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pada remaja putri di SMA Negeri 6 Kota Padangsidimpuan pada tahun 2024. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari seluruh remaja putri di kelas X, XI, dan XII dengan total jumlah 531 orang. Sebanyak 84 orang menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi yang cukup, sebanyak 33 orang (39,3%), sementara itu, mayoritas juga pernah terlibat dalam perilaku seksual, sebanyak 55 orang (56,5%). Analisis data dilakukan menggunakan uji Likelihood Ratio, hasil p=0,001. Hal ini mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual di kalangan remaja putri. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan erat antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual remaja putri. Dengan demikian, sangat penting bagi remaja putri untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai kesehatan reproduksi dengan mengakses informasi dari sumber-sumber yang terpercaya.