GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SADABUAN KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2024

Abstract

Bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif berisiko menghadapi masalah kesehatan yang serius. Mereka cenderung lebih rentan terhadap diare dibandingkan dengan bayi yang menerima ASI secara Eksklusif. ASI, yang dapat diberikan secara rutin, merupakan nutrisi yang sempurna dan optimal untuk pertumbuhan serta perkembangan bayi. Ibu primigravida terjadi kemungkinan masih kurangnya pengetahuan tentang ASI Eksklusif, karena yang baru menyusui pertama kali belum memiliki pengalaman dibandingkan dengan ibu yang sudah memiliki pengalaman menyusui anak sebelumnya. Tujuan penelitian untuk menggambarkan pengetahuan ibu hamil primigravida mengenai ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan pada tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam studi ini mencakup semua ibu primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan pada Januari 2025, dengan jumlah total 33 orang, yang dipilih menggunakan metode total sampling. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat. Hasil analisis menunjukkan, mayoritas pengetahuan ibu hamil primigravida cukup yaitu sebanyak 14 orang (42,4%), 11 orang (33,3%) dalam kategori kurang, dan 8 orang (24,2%) dalam kategori baik. Kesimpulan menunjukkan mayoritas pengetahuan ibu hamil primigravida cukup tentang ASI Eksklusif sebanyak 14 orang (42,4%). Oleh karena itu, disarankan agar ibu hamil primigravida menambah pengetahuan mereka tentang ASI Eksklusif melalui penyuluhan dari tenaga kesehatan atau sumber informasi lainnya, sehingga pemahaman mereka tentang ASI Eksklusif dapat meningkat.