HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN DISMENORENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SM SMA N 4 DI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2024

Abstract

Kasus dismenorea saat menstruasi khususnya pada remaja putri masih terjadi. Salah satu penyebabnya adalah perilaku mengonsumsi fast food. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi Hubungan Perilaku Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMA N 4 Di Kota Padangsidimpuan Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri kelas X, XI dan XII SMA N 4 di Kota Padangsidimpuan sebanyak 575 orang dengan sampel 85 orang menggunakan “Teknik Simple Random Sampling”. Hasil penelitian menunjukkan kategori sering sebanyak 47 orang (55, 3%) dengan kejadian dismenorea dalam kategori berat sebanyak 27 orang (31, 8%), sedang sebanyak 18 orang (21, 2%), ringan sebanyak 1 orang (1, 2%) dan tidak dismenorea sebanyak 1 orang (1, 2%). Sedangkan yang perilaku konsumsi fast food dengan kategori jarang sebanyak 38 orang (44, 7%) dengan kejadian dismenorea dalam kategori ringan sebanyak 19 orang (22, 4%), tidak dismenorea sebanyak 12 orang (14, 1%), sedang sebanyak 6 orang (7, 1%) dan berat sebanyak 1 orang (1, 2%). Analisa data menggunakan uji Fisher Exact diperoleh nilai p=0, 000 (p=<0, 05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan Perilaku Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMA N 4 Kota Padangsidimpuan tahun 2024 Diharapkan remaja putri agar lebih mengurangi perilaku mengonsumsi fast food karena berdampak buruk untuk kesehatan reproduksi.