HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS SADABUAN KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2024

Abstract

Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi karena kandungan zat gizinya yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi. Sedangkan pemberian ASI secara eksklusif merupakan bayi yang hanya diberi ASI tanpa ada tambahan cairan lain seperti: sari buah, madu, susu formula dan tanpa tambahan makanan seperti buah-buahan, biskuit, bubur dan lain-lain kecuali obat-obatan ataupun vitamin dari tenaga Kesehatan. WHO pada tahun 2023 menunjukkan angka pemberian ASI Eksklusif sebesar 38%. Di Indonesia cakupan ASI Eksklusif pada tahun 2020 tercatat 67,96% dan mengalami penurunan sebesar 69,7% di tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa target nasional belum tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan tahun 2024.Manfaat penelitian ini yaitu untuk meningkatkan dan menambah wawasan dan pengetahuan pada ibu bekerja tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Sadabuan Tahun 2024. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu bekerja yang memiliki bayi usia 7-8 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sadabuan dengan Teknik total sampling. Hasil penelitian dari uji statistik chi-square di dapatkan nilai signifikan P = 0,001 (<0.005). jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif. Ibu harus memiliki pengetahuan tentang ASI Eksklusif dengan aktif ikut serta dalam kegiatan penyuluhan dan edukasi terkait dengan ASI Eksklusif.