HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD) DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2024

Abstract

Remaja sering menghadapi masalah gangguan menstruasi, atau yang dikenal sebagai dismenore. Salah satu penyebab utama dari kondisi ini adalah asupan gizi yang kurang memadai. Makanan cepat saji, yang kaya akan asam lemak trans, dapat menjadi penyebabnya karena mengandung senyawa yang memicu produksi prostaglandin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang makanan cepat saji (fast food) dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMP Negeri 1 Kota Padangsidimpuan Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 126 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri memiliki pengetahuan kurang tentang makanan cepat saji 50 orang (39,7%), mayoritas kejadian dismenore sebanyak 93 orang (73,8%). Analisis yang dilakukan menggunakan uji Chi-Square menghasilkan nilai p sebesar 0,008, yang mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan tentang makanan cepat saji (fast food) dengan kejadian dismenore pada remaja putri. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai makanan cepat saji (fast food) dengan kejadian dismenore pada remaja remaja putri. Salah satu saran yang dapat diberikan untuk mendorong remaja putri agar lebih bijak dalam memilih menu makanan, serta memastikan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan demi meminimalisasi dampak negatif dari konsumsi makanan cepat saji.