HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS SADABUAN

Abstract

Susu formula dirancang sebagai pengganti ASI untuk bayi usia 0-6 bulan. Namun, meningkatnya iklan susu formula di Indonesia telah mengubah persepsi orang tua, menjadikannya sebagai makanan pokok bayi bukan lagi menjadi pengganti ASI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu dan dukungan suami terhadap pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sadabuan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional, dilaksanakan di Puskesmas Sadabuan, Kota Padangsidimpuan, penelitian dilaksanakan pada bulan April 2024 sampai dengan Februari 2025. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Sadabuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 20-35 tahun (80%) dengan pendidikan terakhir sebagian besar adalah SMA (87,1%). Sebagian besar responden berstatus sebagai ibu rumah tangga (68,2%). Tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian susu formula mayoritas kurang (51,8%), Sebagian besar bayi usia 0-6 bulan diberikan susu formula (71,8%). Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan pemberian susu formula, dengan p-value < 0,05. Diharapkan kepada pelayanan kesehatan di Puskesmas untuk komprehensif dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dan mendorong dukungan suami, serta mengadakan program edukasi kesehatan yang melibatkan keluarga untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat ASI.