HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SADABUAN TAHUN 2023

Abstract

Status gizi ibu memegang peranan penting terhadap kelangsungan dan keberhasilan suatu kehamilan. Peranan kecukupan gizi sangat vital, dimulai dari sejak kehamilan trimester pertama hingga seribu hari pertama kehidupan dihitung dari 270 hari ke kehamilan 730 hari kehidupan, dan periode emas saat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Salah satu masalah gizi pada ibu hamil yaitu Kekurangan Energi Kronik (KEK). Ibu hamil mengalami KEK jika Lingkar Lengan Atas < 23,5 cm. Ibu hamil yang mengalami KEK lima kali berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Kejadian KEK dapat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil sewaktu konsepsi, sosial ekonomi ibu selama hamil, kesehatan dan gizi ibu, jarak kehamilan, paritas, usia kehamilan pertama dan pengetahuan tentang makanan yang bergizi baik. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang gizi kehamilan dengan kejadian kurang energi kronik (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Sadabuan tahun 2023. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik melalui pendekatan cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM I dan TM II yang berada di wilayah kerja Puskemas Sadabuan pada bulan Januari-Agustus yang berjumlah sebanyak 369 orang dengan jumlah sampel sebanyak 89 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik Probability Sampling dengan jenis Purposive sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kusioner. Analisa yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang gizi kehamilan dengan kejadian kurang energi kronik yang ditandai dengan nilai p = 0,010 < α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin baik pengetahuan ibu hamil tentang gizi kehamilan saat maka kejadian kurang energi kronik (KEK) akan semakin ringan.