HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POKENJIOR KECAMATAN PADANG SIDEMPUAN ANGKOLA JULU KOTA PADANG SIDEMPUAN TAHUN 2023

Abstract

Stunting ialah pertumbuhan tinggi badan anak maupun panjang badan anak yang tidak sesuai dengan usianya. Penyebab stunting ada banyak faktor salah satunya sosial ekonomi. Stunting memiliki berbagai komplikasi jangka panjang maupun jangka pendek seperti gangguan perkembangan balita, peningkatan risiko obesitas, penurunan kesehatan reproduksi, penurunan prestasi dan kapasitas belajar, hingga penurunan daya saing kerja di usia produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pokenjior Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu Kota Padangsidempuan. Desain penelitian ini menggunakan survei analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 81 balita usia 0-59 bulan. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yang dihitung menggunakan rumus slovin. Analisis data dilakukan dengan uji chi square. Hasil analisis data uji chi square test dengan nilai p=0,000 (<0,05) pada pendapatan keluarga. Nilai p=0,000 pada pendidikan orang tua. Nilai p=0,895 pada pekerjaan ibu,dan p=0,003 pada pekerjaaan ayah. Nilai p=0,001 pada jumlah anggota keluarga. Kesimpulan ada hubungan antara pendapatan keluarga, pendidikan kedua orang tua, pekerjaaan ayah, dan jumlah anggota keluarga dengan kejadian stunting. Di harapkan pada peneliti selanjutnya menambah referensi penelitian agar meneliti faktor lain yang berhubungan dengan kejadian stunting.