ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN MORNING SICKNESS DI BPM SAHARA AEK TAMPANG KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2024

Abstract

Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO, 2019) jumlah kejadian emesis gravidarum mencapai 12,5%,dari seluruh jumlah kehamilan di dunia, dengan angka kejadian yang beragam yaitu mulai dari 0,3% di Swedia,0,5% di Canada,10,8% di China,0,9% di Norwegia, 2,2% di Pakistan, dan 1,9%di Turki. Jumlah ibu hamil yang mengalami mual dan muntah di Indonesia pada tahun 2019, dari total 2.203 ibu hamil 543 ibu hamil muntah saat awal kehamilan. Dengan demikian rata-rata kasus muntah saat hamil tahun 2019 sebesar 67,9%. Dari jumlah tersebut 60-80% terjadi pada ibu primigravida dan 40-60% terjadi pada ibu multigravida. Tujuan :Mengidentifikasikan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Dengan Morning sickness secara Komprehensif Menggunakan Manajemen 7 Langkah Varney di BPM Sahara Kota Padangsidimpuan. Metode Asuhan: Studi kasus menggunakan metode manajemen 7 Langakahvarney,lokasi studi kasus yaitu di PMB Sahara di Kota Padang sidimpuan,Subyek studi kasus Morning Sickness waktu studi kasus yaitu pada bulan desember 2022. Tempat Pengkajian : :Lokasi studi kasus yaitu di PMB Sahara di kota padangsidimpuan, subyek studi ibu dengan, morning sickness waktu studi kasus yaitu pada bulan Desember 2022. Kesimpulan: Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan manajemen 7 langkah varney dan SOAP dimana digunakan berdasarkan manajemen asuhan mulai dari Pengkajian, Interpretasi Data, Diagnosa Potensial, Tindakan Segera, Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Saran: diharapkan Laporan Tugas Akhir ini dapat digunakan sebagai masukan khususnya pada Ibu Hamil dengan Morning Sickness.