ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA DENGAN AKSEPTOR KB PIL DI BPM SAHARA AEK TAMPANG KOTA PADANGSIDEMPUAN TAHUN 2024

Abstract

Latar belakang : Menurut world Health Organization (WHO, 2020) jumlah penggunaan kontrasepsi suntik diseluruh dunia yaitu sebanyak 4 000 000 atau sekitar 45% di Amerika Senkat jumlah penggunaan kontrasepsi suntik sebanyak 30% Dari data WHO 2021, didapatkan sebanyak jumlah pengguna kontrasepsi di dunia yaitu sebanyak 159 juta pengguna KB IUD (umira uteri device), 23 juta pengguna KB implant, 74 juta pengguna KB suntik, 150 juta pengguna KB pil Di antara 1,9 miliar perempuan kelompok usia subur (15-49 tahun) diseluruh dunia pada tahun 2021, 1,1 milhar memerlukan keluarga berencana dari jumlah tersebut, 874 juta orang menggunakan kontrasepsi modern, dan 164 juta orang mempunyai kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi. Tujuan : Untuk melaksanakan asuhan kebidanan keluarga berencana pada akseptor KB Pil di BPM Sahara Kelurahan Aek Tampang Kecamatan Padang Sidempuan Selatan. Metode Asuhan : Studi kasus menggunakan metode manajemen 7 Langkah Varney, lokasi studi kasus yaitu di BPM Sahara di Kota Padang Sidempuan, subyek studi ibu dengan akseptor KB pil, waktu studi kasus yaitu pada bulan Maret 2024. Hasil Studi : setelah dilakukan pelaksanaan asuhan kebidanan pada keluarga berencana dengan akseptor KB Pil dilakukan dengan Bidan. Kesimpulan : Hasil asuhan kebidanan penulis telah melakukan asuhan sesuai dengan manajemen 7 langkah varney mulai dari pengumpulan data, intepretasi data, diagnose potensial, antisipasi akan tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dari pembahasan studi kasus berjalan dengan lancar dan tidak terdapat kesenjangan. Saran : Diharapkan Laporan Tugas Akhir ini dapat digunakan sebagai masukan khususnya pada ibu yang ingin menggunakan akseptor KB pil.