FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK BONGGOL BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) DENGAN KOMBINASI KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus sinensis (L.) Osbeck) SEBAGAI PENGHILANG BEKAS LUKA

Abstract

Buah nanas banyak dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat Indonesia untuk kebutuhan konsumsi. Pemanfaatan buah nanas tersebut umumnya hanya terbatas pada daging buahnya saja dan bagian lainnya seperti mahkota, kulit, dan bonggol nanas belum dimanfaatkan secara optimal bahkan dibuang begitu saja padahal pada bagian tersebut terkandung senyawa yang sangat bermanfaat. Kandungan kulit jeruk memiliki manfaat diantaranya mulai dari penenang, penghalus kulit hingga obat anti nyamuk. Penghilang bekas luka dapat digunakan dalam bentuk sediaan krim, gel, salep, lotion, dan pasta. Tujuan penelitian adalah untuk memformulasikan ekstrak bonggol buah nanas dengan kombinasi kulit buah jeruk manis menjadi sediaan krim yang baik digunakan sebagai penghilang bekas luka. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental di Laboratorium Farmasetika universitas Aufa Royhan di kota padangsidimpuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi fisik sediaan krim memenuhi syarat, dimana uji organoleptik memperoleh warna F0 white, F1 cream, F2 latte, F3 tortilla. Bentuk sediaan semi solid, dan untuk aroma F0 tidak beraroma, F1 F3 beraroma cherry blossom. Hasil uji homogenitas semua formula homogen, uji pH diperoleh rata rata 6,46, uji daya sebar diperoleh rata rata 5,4 cm, dan uji daya lekat diperoleh rata rata 5,8 detik. Hasil uji efektivitas penghilang bekas luka menunjukkan formula yang paling efektif yaitu F3 memperoleh perubahan ukuran dari hari ke 0 7 cm ukuran bekas luka setelah pemakaian hari ke 14 bekas luka berukuran 1 cm. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh sediaan krim yang baik, di sukai oleh responden tidak memberikan iritasi dan efektif sebagai penghilang bekas luka.