Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/9761
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRangkuti, Kholilah Salsabila-
dc.date.accessioned2025-03-05T02:06:13Z-
dc.date.available2025-03-05T02:06:13Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/9761-
dc.description.abstractLuka bakar merupakan salah satu trauma yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, bahkan sering kali merupakan kecelakaan massal. 70% kejadian luka bakar terjadi di lingkungan rumah tangga, 25% di tempat industry dan kira-kira 5% akibat kecelakaan lalu lintas. Untuk penyembuhan luka bakar salah satunya dengan menggunakan salep. Tanaman tradisional yang berpotensi sebagai penyembuhan luka bakar yaitu biji pinang (Areca catechu L.) dan kulit buah naga merah (Selenicereus costaricensis (F.A.C Weber) S. Aries & N. Korotkova ex Hammel). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak dari biji pinang (Areca catechu L.) dan kulit buah naga merah (Selenicereus costaricensis (F.A.C Weber) S. Aries & N. Korotkova ex Hammel) dapat di formulasikan sebagai krim. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Formulasi sediaan krim yang digunakan yaitu ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) dengan konsentrasi 0, 25, 30, 35 dan kulit buah naga merah (Selenicereus costaricensis (F.A.C Weber) S. Aries & N. Korotkova ex Hammel) 0, 20, 25, 30 dengan beberapa uji meliputi uji organoleptic, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji iritasi, uji viskositas. Diperoleh hasil sediaan krim bentuk setengah padat, F0 putih, F1 berwarna merah bata, F2 berwarna merah coklat, F3 berwarna coklat pekat. Berbau khas aroma biji pinang (Areca catechu L.) dan kulit buah naga merah (Selenicereus costaricensis (F.A.C Weber) S. Aries & N. Korotkova ex Hammel), pH 4-6,5 dengan formulasi yang paling efektif yaitu F3, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) dan kulit buah naga merah (Selenicereus costaricensis (F.A.C Weber) S. Aries & N. Korotkova ex Hammel) dapat di formulasikan menjadi sediaan krim dalam bentuk salep. Disarankan pada peneliti selanjutnya perlu mengurangi konsentrasi dalam menggunakan ekstrak kulit buah naga merah (Selenicereus costaricensis (F.A.C Weber) S. Aries & N. Korotkova ex Hammel) dalam pembuatan sediaan krim.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Aufa Royhanen_US
dc.subjectKrimen_US
dc.subjectBiji Pinangen_US
dc.subjectKulit Buah Naga Merahen_US
dc.subjectMencit Putihen_US
dc.titleFORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN KRIM EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.) DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Selenicereus costaricensis (F.A.C Weber) S. Aries & N. Korotkova ex Hammel) SEBAGAI OBAT LUKA BAKAR PADA MENCIT PUTIHen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:2024

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
JURNAL - KHOLILAH SALSABILA RANGKUTI (20050039).pdf183.93 kBAdobe PDFView/Open
SKRIPSI - KHOLILAH SALSABILA RANGKUTI (20050039).pdf3.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.