FORMULASI HAIR TONIC DARI EKSTRAK BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata duchesne) KOMBINASI DENGAN MINYAK KEMIRI (Aleurites moluccanus (L.) Willd.) SEBAGAI PENUMBUH RAMBUT PADA KELINCI (Oryctolagus cunniculus)

Abstract

Biji labu kuning (Cucurbita moschata duchesne) dan minyak kemiri (Aleurites moluccanus (L.) Willd.) memiliki kandungan flavonoid, terpenoid dan saponin yang dapat digunakan untuk menstimulus pertumbuhan rambut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak biji labu kuning dan minyak kemiri dapat diformulasikan sebagai sediaan hair Tonic. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode eksperimental. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Laboratorium Farmasetika Universitas Aufa Royhan pada bulan november 2023 sampai dengan bulan april 2024. uji yang dilakukan meliputi uji organoleptis, pH, homogenitas, iritasi, hedonik dan uji efektivitasnya terhadap kelinci. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa uji organoleptis sediaan berbentuk cair dan beraroma khas labu, semua sediaan homogen, pH rata-rata 6,6 tidak mengiritasi kulit, hasil uji efektivitas pertumbuhan rambut kelinci 1,2,3 yaitu pada kelinci 1 F3 dihari ke-7=0,80cm dihari ke-21=1,45cm, pada kelinci 2 F3 dihari ke-7=0,90cm dihari ke-21=1,45cm, pada kelinci 3 F3 dihari ke-7=1cm dihari ke-21=1,60cm. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji labu kuning dan minyak kemiri dapat diformulasikan sebagai hair Tonic dan konsentrasi yang paling baik dan yang paling banyak disukai adalah formulasi lll dengan konsentrasi biji labu kuning 20% dan minyak kemiri 15%.