Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8268
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorUlfa, Ninik Mas-
dc.contributor.authorFandinata, Selly Septi-
dc.contributor.authorPuspitasari, Indra-
dc.date.accessioned2024-11-20T07:57:40Z-
dc.date.available2024-11-20T07:57:40Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.issn2085-675X-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8268-
dc.description.abstractDiabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan kadar glukosa darah melebihi normal. Lamanya terapi menyebabkan besarnya biaya pengobatan yang dikeluarkan. Hal ini dikarenakan pasien harus mengkonsumsi obat seumur hidup. Beban pembiayaan pada pasien DM di Indonesia yang ditanggung oleh BPJS di tahun 2021 diperkirakan sekitar Rp. 6 triliyun. Hal ini memerlukan analisis biaya obat yang dihubungkan dengan outcome terapi agar diperoleh pemilihan obat yang efektif dengan biaya minimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) terapi pasien DM Tipe 2 di salah satu Rumah Sakit wilayah Surabaya Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan pengamatan retrospektif. Sampel yang digunakan adalah dokumen rekam medis pasien DM tipe 2 dengan atau tanpa penyakit penyerta dari poli interna rawat jalan periode April – Desember 2021. Analisis ACER menggunakan data laboratorium GDP pre-post dan GD2PP pre-post serta harga obat oral antidiabetes, insulin dan obat penyertan. Hasil penelitian diperoleh 30 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pasien mendapatkan terapi tunggal Sulfonilurea sebanyak 4 pasien dan 26 pasien mendapatkan terapi kombinasi oral antidiabetes dengan insulin. Berdasarkan analisis cost effectiveness diperoleh bahwa penggunaan penggunaan 3 kombinasi obat oral antidiabetes (golongan Sulfonilurea, Thiazolidinedion dan Biguanid) memberikan nilai ACER yang paling rendah Rp. 6668,4 dengan efektivitas 100% dalam menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan pemberian tunggal maupun kombinasi lainnya. Meskipun demikian pemberian kombinasi oral antidiabetes dengan insulin juga memberikan hasil efektivitas yang baik (100%) tetapi dengan biaya ACER yang tinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Kefarmasian Indonesiaen_US
dc.titleAnalisis Efektifitas Biaya Terapi Pengobatan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 terhadap Kontrol Glukosa Darahen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:VOL 13 NO 1 2023

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
10.pdf476.19 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.