Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8266
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Lestari, Apriani | - |
dc.contributor.author | Kiromah, Naelaz Zukruf Wakhidatul | - |
dc.contributor.author | Fitriyati, Laeli | - |
dc.date.accessioned | 2024-11-20T07:54:26Z | - |
dc.date.available | 2024-11-20T07:54:26Z | - |
dc.date.issued | 2023 | - |
dc.identifier.issn | 2085-675X | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8266 | - |
dc.description.abstract | Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan hiperglikemik. Penelitian antidiabetes menggunakan bahan alam telah banyak dilakukan salah satunya dengan memanfaatkan dauh sirih merah dan daun ganitri. Kombinasi dua tanaman perlu dilakukan untuk meningkatkan efek antihiperglikemik dan dapat menurunkan efek toksik dari keduanya. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan variasi dosis yang paling efektif pada kombinasi tanaman yang lebih aman dan efek lebih baik sehingga dapat dijadikan alternatif pengobatan. Metode penelitian pengukuran kadar gula darah dilakukan secara in vivo terhadap tikus putih galur wistar yang diinduksi menggunakan streptozotosin dan diukur dengan glukometer. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak tunggal daun sirih merah 100 mg/kg BB dan ekstrak tunggal daun ganitri 100 mg/kg BB mempunyai prosentase penurunan kadar gula darah sebesar 27% dan 10%. Sedangkan kombinasi ekstrak dengan rasio 100:100, 50:50, 100:50, dan 50:100 mg/kg BB mempunyai prosentase penurunan kadar gula darah berturut-turut yaitu 50%, 42%, 33%, dan 19% setelah 21 hari pengamatan. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa kontrol positif glimepirid 0,036 mg mempunyai penurunan kadar gula 36%. Analisis statistik membuktikan bahwa efek penurunan kadar gula darah pada hari ke-0 hingga ke-21 terdapat perbedaan tiap kelompok perlakuan dengan p<0,05. Kesimpulan dari penelitian bahwa kombinasi ekstrak daun sirih merah dan daun ganitri lebih efektif dibandingkan dengan ekstrak tunggal masing-masing tanaman terhadap kadar gula darah tikus putih jantan galur wistar. Prosentase penurunan kadar gula darah kombinasi ekstrak dengan rasio dosis 50:50 mg/kg BB dan 100:100 mg/kg BB menghasilkan aktivitas antidiabetes lebih baik daripada kontrol positif glimepirid. Rasio kombinasi ekstrak 100:100 mg/kg BB mempunyai aktivitas antidiabetes paling baik dibandingkan dengan kelompok perlakuan ekstrak yang lain. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Jurnal Kefarmasian Indonesia | en_US |
dc.title | Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Etanol Piper crocatum dan Ekstrak Akuades Elaeocarpus ganitrus pada Kadar Gula Tikus | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | VOL 13 NO 1 2023 |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.