Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8265
Title: | Efek Ekstrak Etanol Daun Kelor terhadap Kadar Kreatinin Serum dan Superoksida Dismutase Tikus Model 5/6 Subtotal Nefrektomi |
Authors: | Kuncorojati, Raden Alif Afifaningrum, Haniy Thri Swastika, Anis Swastika, Anis |
Issue Date: | 2023 |
Publisher: | Jurnal Kefarmasian Indonesia |
Abstract: | Penyakit Ginjal Kronik (PGK) masih menjadi masalah utama dalam bidang kesehatan di dunia, termasuk Indonesia. Salah satu patomekanisme utama pada PGK adalah stres oksidatif. Superoksida dismutase (SOD) merupakan enzim yang berperan melawan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat diatasi dengan antioksidan baik dari dalam tubuh maupun dari luar yang didapatkan dari bahan alam. Daun kelor (Moringa oleifera L.) berpotensi mencegah progresivitas PGK karena kandungan flavonoidnya yang mempunyai efek sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak etanol daun kelor (EEDK) terhadap kadar kreatinin serum dan SOD pada tikus model 5/6 subtotal nefrektomi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post-test only with control group design. Sebanyak 30 ekor tikus putih jantan secara acak dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok A: kontrol sham, B: subtotal nefrektomi, C, D, dan E: kelompok perlakuan dengan EEDK masing-masing 200, 400, 800 mg/kgBB. Hari ke-15 setelah pemberian ekstrak atau aquades dilakukan operasi sham pada kelompok A, dan 5/6 subtotal nefrektomi pada kelompok B, C, D, dan E dilanjutkan pemberian ekstrak dan aquades sampai hari ke-21. Sampel darah diambil pada hari ke-22 setelah operasi, diperiksa kadar kreatinin serum dan SOD. Data dianalisis menggunakan one-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna rerata kadar kreatinin serum (p<0,001) dan SOD (p<0,001) antar kelompok. Kelompok perlakuan menunjukan tingkat kreatinin serum yang lebih rendah dan SOD yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok subtotal nefrektomi. Pemberian EEDK selama 35 hari dapat mencegah peningkatan kadar kreatinin serum dan penurunan kadar SOD pada tikus model 5/6 subtotal nefrektomi. |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8265 |
ISSN: | 2085-675X |
Appears in Collections: | VOL 13 NO 1 2023 |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.