Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8236
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Nastiti, Nindita Sari | - |
dc.contributor.author | Puspitasari, Ika | - |
dc.contributor.author | Nurulita, Nunuk Aries | - |
dc.date.accessioned | 2024-11-20T04:28:42Z | - |
dc.date.available | 2024-11-20T04:28:42Z | - |
dc.date.issued | 2023 | - |
dc.identifier.issn | 2085-675X | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8236 | - |
dc.description.abstract | Neonatus sangat rentan mengalami infeksi akibat paparan/kontaminasi dari mikroorganisme saat proses persalinan maupun beberapa saat setelah lahir. Sebagian neonatus membutuhkan perawatan di ruang NICU dan Perinatal karena adanya kasus infeksi sehingga membutuhkan antibiotik sebagai terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola dan rasionalitas penggunaan antibiotik, serta mengetahui hubungan rasionalitas antibiotik dengan outcome klinis. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional, pengumpulan data secara prospektif menggunakan data rekam medis pasien neonatus di ruang NICU dan Perinatal RSUD Banjarnegara selama November 2020 – Januari 2021. Sampel penelitiannya seluruh pasien neonatus yang mendapatkan terapi antibiotik. Evaluasi penggunaan antibiotik dilakukan dengan metode Gyssens. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran sampel penelitian dan antibiotik yang digunakan. Hubungan rasionalitas penggunaan antibiotik dan outcome klinis dianalisis dengan chi square. Sebanyak 131 sampel penelitian memiliki karakteristik berat badan lahir cukup (BBLC) sejumlah 71%. Amoksisilin merupakan antibiotik tunggal yang paling banyak diberikan (21 pasien), kombinasi ampisilin dan gentamisisn menjadi antibiotik kombinasi terbanyak yang digunakan (106 pasien). Hasil evaluasi dengan metode Gyssens menunjukkan 265 antibiotik yang diterima pasien 85.66% masuk dalam kategori 0, 8.68% kategori IIa, 3.77% kategori IIIb, dan 1.89% kategori IIb. Dari 131 neonatus yang dirawat, 124 pasien dinyatakan membaik dan 7 lainnya meninggal dunia. Hubungan antara rasionalitas antibiotik dengan outcome klinis dianalisis dengan Chi square, hasilnya diperoleh nilai Asymp. Sig (2-sided) 0,138 yang berarti tidak ada hubungan diantara keduanya. Kerasionalan dan efektivitas terhadap outcome klinis antibiotik yang digunakan selama penelitian dinilai baik karena jumlah pasien keluar dengan kondisi membaik jauh lebih besar dibandingkan dengan meninggal. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Jurnal Kefarmasian Indonesia | en_US |
dc.title | Evaluasi Pola dan Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Neonatus di Ruang NICU dan Perinatal RSUD Banjarnegara | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | VOL 13 NO 1 2023 |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.