Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8145
Title: Aktivitas Antiparkinson Ekstrak dan Fraksi Buah Kemukus (Piper cubeba L.) pada Tikus Putih Galur Sprague Dawley
Authors: Damayanti, Kiki
Anas, Yance
Marlina, Windy
Nabila, Talcha
Irmawati, Putri
Issue Date: 2022
Publisher: Jurnal Kefarmasian Indonesia
Abstract: Salah satu patofisiologi terjadinya penyakit parkinson adalah stres oksidatif. Stres oksidatif dapat diatasi dengan antioksidan yang diperoleh dari bahan alam, diantaranya buah kemukus (Piper cubeba L.). Metabolit sekunder yang diduga bersifat antioksidan adalah flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan flavonoid dan menguji aktivitas antiparkinson ekstrak etanol buah kemukus (EEBK), fraksi etil asetat ekstrak etanol buah kemukus (FEAEEBK), dan fraksi n-heksan ekstrak etanol buah kemukus (FNHEEBK) yang diperoleh secara fraksinasi bertingkat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only control group design. Tikus sebanyak 84 ekor dibagi menjadi 14 kelompok. Kelompok 1 merupakan kelompok normal tanpa induksi haloperidol yang diberi akuades 12,5 mL/kgBB. Kelompok 2 dan 3 merupakan kontrol negatif yang berturut-turut diberi akuades dan minyak zaitun. Dua kelompok kontrol positif, yaitu kelompok 4 dan 5 berturut-turut diberi levodopa 27 mg/kgBB dan vitamin E 180 IU/kgBB. Kelompok 6 sampai 14 diberi EEBK, FEAEEBK, dan FNHEEBK masingmasing dengan dosis 150, 300, dan 600 mg/kgBB. Kelompok 2 hingga 14 diinduksi dengan haloperidol 2 mg/kgBB secara intraperitoneal 45 menit setelah pemberian bahan uji. Semua kelompok diuji ketahanannya berjalan di atas rotarod pada hari ke 0, 4, 7, 11, 14. Kurva dibuat berdasarkan data waktu bertahan tikus di atas rotarod terhadap waktu, lalu dihitung AUC0-14-nya dengan metode trapezoit. Data AUC0-14 dianalisis statistik Mann Whitney 95%CI. Keberadaan flavonoid dalam bahan uji dianalisis dengan kromatografi lapis tipis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEBK, FEAEEBK, dan FNHEEBK mengandung flavonoid, serta EEBK, FEAEEBK, dan FNHEEBK mempunyai aktivitas antiparkinson, kecuali FNHEEBK dosis 150 dan 600 mg/kgBB
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8145
ISSN: 2085-675X
Appears in Collections:VOL 12 NO 2 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1.pdf288.85 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.