Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8132
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Kristiana, Lusi | - |
dc.contributor.author | Paramita, Astridya | - |
dc.contributor.author | Maryani, Herti | - |
dc.contributor.author | Andarwati, Pramita | - |
dc.date.accessioned | 2024-11-19T07:07:33Z | - |
dc.date.available | 2024-11-19T07:07:33Z | - |
dc.date.issued | 2022 | - |
dc.identifier.issn | 2085-675X | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8132 | - |
dc.description.abstract | Peracikan tumbuhan menjadi ramuan kesehatan merupakan budaya kesehatan berbasis promotifpreventif. Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (Ristoja) mengelompokkan ramuan promotifpreventif, di antaranya ramuan kebugaran dan pegal-capai. Regenerasi penyehat tradisional berpengetahuan tumbuhan obat tidak berjalan baik. Informasi pemanfaatan tumbuhan obat rawan hilang selama proses transfer pengetahuan sehingga dokumentasi harus dilakukan. Studi ini melakukan dokumentasi penggunaan tradisional tumbuhan untuk kebugaran dan pegal-capai. Inventarisasi data meliputi pengelompokan spesies-famili, bagian tumbuhan yang digunakan, cara pakai, frekuensi dan lama pakai, budidaya/nonbudidaya, asal dan cara memperoleh tumbuhan. Studi ini menggunakan data sekunder Ristoja tahun 2012, 2015, dan 2017 dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang dianalisis secara deskriptif. Hasil inventarisasi menunjukkan ramuan untuk kebugaran dan pegal-capai mempunyai diversifikasi cukup besar, yaitu 33 famili dan 60 spesies. Tumbuhan terbanyak yang digunakan adalah family Zingiberaceae dan Myrtaceae; spesies Z. officinale, C. domestica, C. xanthorrhiza, P. guajava, S. Aromaticum, dan S. Polyantum. Bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah daun (71,7%) dan akar (38,3%); lokasi asal tumbuhan dari pekarangan, hutan, dan ladang/kebun. Penggunaan ramuan sebagian besar sebagai obat dengan frekuensi sekali dalam sehari (76,7%). Pemanfaatkan tumbuhan untuk bahan ramuan kebugaran dan pegal-capai memiliki mekanisme kerja sebagai antioksidan, antiinflamasi, analgesik, mengontrol kadar gula darah, membantu menjaga tekanan darah, dan lain-lain. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Jurnal Kefarmasian Indonesia | en_US |
dc.title | Eksplorasi Tumbuhan Obat Indonesia untuk Kebugaran: Analisis Data Riset Tumbuhan Obat dan Jamu Tahun 2012, 2015, dan 2017 | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | VOL 12 NO 1 2022 |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.