Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8048
Title: | Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Inap di Bangsal Penyakit Dalam RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung |
Authors: | Dirga Khairunnisa, Sudewi Mukaromah Akhmad, Atika Dalili Setyawan, Irfanianta Arif Pratama, Anton |
Issue Date: | 2021 |
Publisher: | Jurnal Kefarmasian Indonesia |
Abstract: | Tingginya prevalensi penyakit infeksi di Indonesia menyebabkan tingginya penggunaan antibiotik. Peresepan antibiotik yang tinggi serta kurang bijak dapat berdampak serius karena dapat menyebabkan peningkatan resistensi kuman, morbiditas dan mortalitas yang bermakna, serta tingginya tambahan biaya pengobatan per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pasien rawat inap di bangsal penyakit dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini bersifat observasional (non-experimental) dengan rancangan penelitian deskriptif evaluatif. Data diperoleh dari penelusuran catatan rekam medik secara retrospektif yang dikumpulkan dengan teknik purposive sampling pada Periode Juli-Desember 2017. Sebanyak 163 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis secara kualitatif menggunakan standar pedoman penggunaan antibiotik dan secara kuantitatif menggunakan metode anatomical therapeutic chemical (ATC)/ defined daily dose (DDD). Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 168 rekam medik terdapat 19 jenis antibiotik yang digunakan dengan nilai DDD 100 patient days sebesar 118,57. Jenis antibiotik yang paling banyak diresepkan yaitu ceftriaxone (49,09%). Jumlah infeksi tertinggi adalah ulkus diabetik dengan kejadian sebanyak 42 kasus (25%). Dari 168 kasus infeksi yang dievaluasi didapatkan 166 kasus (98,8%) tepat indikasi, 168 kasus (100%) tepat pasien, 150 kasus (89,29%) tepat obat dan 89 kasus (52,97%) tepat dosis. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik pada pasien rawat inap di bangsal penyakit dalam RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung sudah rasional tetapi perlu dipertimbangkan untuk dilakukan selektifitas terkait pemilihan penggunaan antibiotik untuk pasien infeksi. |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8048 |
ISSN: | 2085-675X |
Appears in Collections: | VOL 11 NO 1 2021 |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.