Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/7018
Title: Rasionalitas Terapi Antibiotik Empiris Pada Pasien Geriatri Dengan Community-Acquired Pneumonia di RSMardi Rahayu
Authors: Noviana Aryadi, Kristi
Probosuseno, Probosuseno
Ikawati, Zullies
Keywords: antibiotik;
Community-acquired Pneumonia;
geriatri;
empiris;
rasionalitas
Issue Date: 25-Sep-2023
Publisher: UGM
Abstract: ABSTRAKCommunity-acquired Pneumonia(CAP) adalah penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan (paru-paru) tepatnya di alveoli yang didapat di masyarakat. Insiden pneumonia meningkat seiring bertambahnya usia karena perubahan fisiologis dan status imunologiyang terkait dengan penuaan dan adanya komorbiditas pada usia lanjut. Pneumonia merupakan penyakit infeksi terbesar di RS Mardi Rahayu pada tahun 2020 sampai dengan 2022. Pemilihan antibiotik empiris yang tidak tepat menyebabkan resistensi antibiotik dan penggunaannya yang terlalu lama dapat meningkatkan lama perawatan sehingga biaya perawatan meningkat. Analisis rasionalitas penggunaan antibiotik empiris yang spesifik pada pasien geriatri denganCAPdi RS Mardi Rahayu belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui rasionalitas terapi antibiotik empiris pada pasien geriatri dengan CAP. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dan analitik observasional dengan metode cross-sectional.Analisis terhadap rasionalitas terapi antibiotik empiris menggunakan metode Gyssens. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pasien geriatri yang didiagnosaCAPyang dirawat inap di RS Mardi Rahayu periode Januari -Desember 2022 yang memenuhi kriteria inklusi adalah 139 pasien dengan jumlah 158 regimen antibiotik. Hasil analisis rasionalitas menunjukkan bahwa sebanyak 95 regimen antibiotik (60,1%) termasuk kategori 0 (nol) yang artinya penggunaan antibiotik rasional. Ketidakrasionalan penggunaan antibiotik terjadi pada 63 regimen pada kategori IV-A sebanyak 40 kasus (25,3%), IV-B sebanyak 9 kasus (5,7%), IV-C sebanyak 2 kasus (1,2%), III-A sebanyak 9 kasus (5,7%), III-B sebanyak 20 kasus (12,6%) dan II-A sebanyak 2 kasus (1,2%).Kata Kunci: antibiotik;Community-acquired Pneumonia; geriatri; empiris; rasionalitas
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/7018
ISSN: 2443-2946
Appears in Collections:Vol 13, No 3 Tahun 2023

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
186-194.pdf609.17 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.