Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/7005
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Tiara Annisa, Ayyoehan | - |
dc.contributor.author | Munif Yasin, Nanang | - |
dc.contributor.author | Ari Kristina, Susi | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-30T03:04:22Z | - |
dc.date.available | 2024-10-30T03:04:22Z | - |
dc.date.issued | 2023-08-04 | - |
dc.identifier.issn | 2443-2946 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/7005 | - |
dc.description.abstract | ABSTRAKMedication error (MEs) berdampak pada ketidaktepatan pelayanan obat dan membahayakan pasien dengan jumlah insiden yang bervariasi, sehingga perlu dilakukan studi dengan menggunakan metode dan definisi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis MEsbeserta faktor-faktor penyebab kesalahan tersebut di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSPAD Gatot Soebroto. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian mixed method antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kuantitatif dilakukan dengan menganalisis resep rawat jalan untuk mengetahui MEsdengan instrumen checklist. Metode penelitian kualitatif dilakukan dengan mewawancarai informan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan medication error.Setelah data yang dihasilkan dengan metode kualitatif terkumpul, data dikumpulkan sebagai total faktor penyebab MEs untuk mendapatkan faktor terbanyak penyebab kesalahan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan MEsdi masing-masing Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSPAD Gatot Soebroto. Kesalahan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan BPJS terdiri dari prescribing error(41,6%), transcribing error (4,6%), dan dispensing error 15,7%). Kesalahan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Paviliun Kartika terdiri dari prescribing error (12,4%), transcribing error (2,4%), dan dispensing error (0,7%). Instalasi Farmasi Rawat Jalan BPJS memiliki medication error tertinggi di RSPAD (61,8%) dibandingkan dengan Instalasi Farmasi Rawat Jalan Paviliun Kartika (15,5%) yang disebabkan oleh jumlah pasien lebih banyak tidak sebanding dengan jumlah staf yang minimal. Faktor lainnya yang menyebabkan MEs antara lain faktor manusia seperti kinerja staf dan kelelahan, faktor sistem seperti resep manual dan belum adanya e-prescribing system dan faktor lingkungan seperti lingkungan kerja ramai.Kata Kunci :Medication Error; Rumah Sakit; Instalasi Farmasi; RSPAD Gatot Soebroto | en_US |
dc.publisher | UGM | en_US |
dc.subject | Medication Error; | en_US |
dc.subject | Rumah Sakit; | en_US |
dc.subject | Instalasi Farmasi; | en_US |
dc.subject | RSPAD Gatot Soebroto | en_US |
dc.title | Analisis Medication Error di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Vol 13, No 3 Tahun 2023 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
113-128.pdf | 637.36 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.