Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6987
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Dwi Banowati, Autsan | - |
dc.contributor.author | Ari Kristina, Susi | - |
dc.contributor.author | Ayu Puspandari, Dyah | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-30T02:06:08Z | - |
dc.date.available | 2024-10-30T02:06:08Z | - |
dc.date.issued | 2023-06-07 | - |
dc.identifier.issn | 2443-2946 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6987 | - |
dc.description.abstract | ABSTRAKTelemedicine merupakan penyediaan layanan perawatan kesehatan dengan menggunakan teknologi telekomunikasi. Telemedicine dan telefarmasi sebagai bagian penting dalam perawatan kesehatan yang perlu dilakukan oleh apoteker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sosiodemografi, menilai persepsi tingkat pengetahuan, persepsi telemedicinedan kesediaan mahasiswa farmasi dalam menggunakan telemedicine, serta mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi persepsi tingkat pengetahuan, persepsi dan kesediaan menggunakan telemedicine. Penelitian ini menggunakan metode survey cross sectional studyuntuk mengukur persepsi tingkat pengetahuan, persepsi, dan kesediaan menggunakan terhadap telemedicine.Data yang diambil diperoleh melalui GoogleForm. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik convenience samplingdan diperoleh sampel 422 responden, yang merupakan mahasiswa aktif S1 farmasi dan profesi apoteker di UII,UAD,UGM,USD, dan UMY. Telah dilakukan expert judgement oleh dosen pembimbing dan face validity. Uji reliabilitas Cronbach’s Alpha dilakukan pada kuesioner pengetahuan, persepsi dan kesediaan menggunakan telemedicine diperoleh nilai sebesar 0,956 dan nilai konsistensi internal diperoleh 0,825. Uji analisis yang dilakukan adalah deskriptif dan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian ini yaitu didapatkan 441 mahasiswa yang bersedia mengisi kuesioner. Variabel yang paling memengaruhi faktor tingkat pengetahuan dan persepsi yaitu variabel tingkat tahun ajaran mahasiswa yaitu (P=0,012) dan (P=0,000), tingkat pengetahuan dan persepsi saling berhubungan dengan kesediaan menggunakan telemedicine (P=0,000). Kesimpulan yang didapat mayoritas responden memiliki persepsi positif tentang telemedicine. Responden yang belum pernah menggunakan telemedicinememiliki ketertarikan untuk menggunakannya dimasa depan.Kata Kunci :kesediaan menggunakan; mahasiswa farmasi; persepsi; telemedicine; tingkat pengetahuan | en_US |
dc.publisher | UGM | en_US |
dc.subject | kesediaan menggunakan; | en_US |
dc.subject | mahasiswa farmasi; | en_US |
dc.subject | persepsi; | en_US |
dc.subject | telemedicine; | en_US |
dc.subject | tingkat pengetahuan | en_US |
dc.title | Kesediaan Menggunakan Telemedicinepada Mahasiswa Farmasi di Daerah Istimewa Yogyakarta | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Vol 13, No 2 Tahun 2023 |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.