Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6979
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Arini, Merita | - |
dc.contributor.author | Khaerun Nisa, Ikrima | - |
dc.contributor.author | Iring Primastuti, Harumi | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-29T07:30:48Z | - |
dc.date.available | 2024-10-29T07:30:48Z | - |
dc.date.issued | 2023-03-20 | - |
dc.identifier.issn | 2443-2946 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6979 | - |
dc.description.abstract | ABSTRAKKeamanan obat merupakan bagian dari kriteria keselamatan pasien yang wajib dipenuhi fasilitas kesehatan, namun demikian masih terbatas penelitan mengenai upaya keamanan obat di fasilitas kesehatan tingkat pertama swasta. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan upaya keamanan obat pada pasien Diabetes Mellitus (DM) serta meningkatkan pengetahuan penerima layanan kesehatan (pasien) mengenai keamanan obat. Metode yang dilakukan adalah satu siklus action research(diagnosing, planning, action, dan evaluation) di klinik swasta (Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Srandakan, Daerah Istimewa Yogyakarta). Tingkat keterlibatan subyek penelitian adalah co-learning. Tahap diagnosing dilakukan dengan wawancara mendalam dan pembagian kuesioner kepada pimpinan klinik dan seluruh staf (n=11). Tahap planningdilakukan dengan review standar prosedur operasional (SOP)Peresepan Obat dan penyusunan media edukasi. Pada tahap action, dilakukanin house training kepada staf mengenai keamanan obat dan intervensi edukasi dilakukan secaraquasy experiment (tanpa kontrol, non-randomisasi) terhadap peserta PROLANIS DM (total sampling, n=50). Hasil tahap diagnosing menunjukkan bahwa pengetahuan petugas tentang keamanan obat baik, keamanan obat telah mulai diterapkan namun terdapat hambatan implementasi layanan peresepan dari aspek pasien, petugas, operasional, maupun infrastruktur. Pada tahap planning dihasilkan SOP Pelayanan Resep Obat yang telah direvisi dan media edukasi Keamanan Obat untuk pasien. Pada tahap action dan evaluation didapatkan peningkatan pengetahuan pasien DM yang signifikan antara pre-test dan post-test (p=0,000), serta tidak didapatkan insiden keselamatan pasien terkait keamanan obat selama penelitian dilakukan. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan staf sudah baik, terjadi peningkatan signifikan setelah dilakukan edukasi pada pasien, serta terdapat hambatan kompleks yang penting untuk dikelola secara komprehensif & berkesinambungan.Kata Kunci :continuous quality improvement;keamanan obat; keselamatan pasien | en_US |
dc.publisher | UGM | en_US |
dc.subject | continuous quality improvement; | en_US |
dc.subject | keamanan obat; | en_US |
dc.subject | keselamatan pasien | en_US |
dc.title | Upaya Peningkatan Keamanan Obat Diabetes Mellitus di Klinik Pratama Swasta dengan Pendekatan Action Research | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Vol 13, No 1 Tahun 2023 |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.