Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6900
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFitria Candradew, Susan-
dc.contributor.authorAryani Perwitasari, Dyah-
dc.contributor.authorNabilah, Nabilah-
dc.date.accessioned2024-10-29T02:05:28Z-
dc.date.available2024-10-29T02:05:28Z-
dc.date.issued2021-06-11-
dc.identifier.issn2443-2946-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6900-
dc.description.abstractABSTRAKKlinisi kesehatan seringkali memiliki perbedaan/variasi dalam pemilihan terapi terhadap pasien sesuai dengan keahlian dan keilmuan serta seni yang dimilikinya. Perbedaan variasi tersebut akan berpengaruh terhadap beberapa hal, salah satunya adalah biaya yang harus dibayarkan oleh pasien. Perbedaan biaya tersebut dapat dihindari dengan penerapan standar pelayanan medis yang berbasis bukti ilmiah dan memiliki outcomeyang terukur yang dikenal sebagai Clinical pathway. Clinical pathwayberfungsi sebagai salah satu alat untuk mengukur kualitas pelayanan kesehatan berdasarkan standarisasi terhadap proses perawatan.Tujuan penelitian in adalah untuk mengetahui analisis biaya pasien sindrom korona akut berbasis clinical pathway.Metode penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian kohort retrospektif. Data diambil berdasarkan data rekam medis pasien Sindrom Koroner Akut yang dirawat di ICCU RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan membandingkan biaya pasien yang sesuai clinical pathway dengan biaya pasien yang tidak sesuai clinical pathway.Kriteria Inklusi sampel penelitian adalah pasien sindrom koroner akut yang dirawat selama tahun 2016, pasien yang berusia ≥ 18 tahun dan < 75 tahun, dan memiliki data-data yang lengkap. Kriteria Eksklusi pada sampel penelitian ini adalah pasien sindrom koroner akut yang memiliki data tidak lengkap, ada keganasan tumor, serta memiliki nilai creatinin > 3 mg/dL. Kesesuaian dengan clinical pathwaydalam penelitian ini adalah apabila terapi yang diberikan kepada pasien 100% sama dengan Panduan Praktik Klinis (clinical pathway) yang digunakan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Outcomeklinis yang diukur adalah lama rawat inap pasien (LOS).Analisis data dilakukan dengan membandingkan biaya perawatan pasien sindrom koroner akut yang sesuai clinical pathway denganbiaya perawatan pasien yang tidak sesuai clinical pathway berdasarkan tingkat keparahannya menggunakan Mann Whitneydengan software SPSS.Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 63pasien yang terbagi ke dalam dua kelompok, 31kelompok sesuai CP dan 32pasien pada kelompok yang tidak sesuai CP. Rata-rata nilai lenght of stay (LOS) pada kelompok sesuai CP dan tidak sesuai CP berturut-turut adalah 4,45 dan 5,53 (p=0,043). Biaya total pada kedua kelompok berturut-turut yaitu Rp 5.474.001,73dan Rp 6.728.153,13(p=0,154). Kesesuaian terhadap clinical pathwayberpengaruh secara signifikan terhadap nilai length of stay (LOS), namun tidak berpengaruh terhadap biaya perawatan pasien sindrom koroner akut.Kata Kunci : analisis biaya, sindrom koroner akut,clinical pathwayen_US
dc.publisherUGMen_US
dc.subjectanalisis biaya,en_US
dc.subjectsindrom koroner akut,en_US
dc.subjectclinical pathwayen_US
dc.titleAnalisis Biaya Dan Luaran KlinisSindrom Koroner Akut Berbasis Clinical Pathwayen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 11, No 2 Tahun 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
91-99.pdf606.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.