Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6527
Title: Continuous glucose monitoring for hypoglycemia and diabetic ketoacidosis risk reduction among diabetic patient using insulin: A literature review
Authors: Rohmah, Assyfa Siti
Herawati, Tuti
Keywords: Continuous Glucose Monitoring
Diabetic Ketoacidosis
Hiperglikemia
Pemantauan Glukosa Darah
Issue Date: Feb-2024
Publisher: Holistik Jurnal Kesehatan
Series/Report no.: ;968-981
Abstract: Pendahuluan: Hipoglikemia dan diabetic ketoacidosis (DKA) merupakan dua komplikasi paling sering terjadi pada pasien diabetes. Pemantauan kadar glukosa darah sebagai pencegahan komplikasi akut menjadi bagian penting dalam manajemen diabetes. Di era teknologi yang semakin maju, penggunaan teknologi dapat digunakan sebagai pemantauan glukosa darah yaitu continuous glucose monitoring (CGM). Tujuan: Untuk memberikan gambaran efektivitas penggunaan alat CGM sebagai manajemen diabetes untuk menurunkan kejadian hipoglikemia dan DKA pada pasien diabetes yang mendapat terapi insulin. Metode: Penelitian literature review untuk melakukan identifikasi melalui basis data dari semua artikel berkaitan dengan topik efektivitas continuous glucose monitoring (CGM). Pencarian literatur menggunakan boolean search dengan population “Diabetes Type 1” OR “Diabetes Patient” OR “Diabetes Type II”, Intervention “Flash Glucose Monitoring” OR “Continuous Glucose Monitoring” OR “Real Time Glucose Monitoring”, dan outcome: “Hypoglycemia” OR “Diabetic Ketoacidosis” OR “Complications” OR “Diabetes Management”. Hasil: Mengidentifikasi sebanyak 360.710 artikel dan mendapatkan 15 artikel yang sesuai dimana 7 artikel membahas CGM dapat menurunkan kejadian hipoglikemia, 7 artikel membahas pemasangan CGM berkaitan dengan penurunan HbA1C, dan 2 artikel membuktikan CGM berkaitan dengan penurunan kejadian DKA. Simpulan: Penggunaan CGM efektif dan efisien membantu perawat dalam melakukan pemantauan kadar glukosa darah selama di ruang rawat inap dalam manajemen penanganan pasien diabetes sehingga lebih mudah dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya hipoglikemia dan pencegahan DKA akibat hiperglikemia berkelanjutan. Saran: Diharapkan penelitian selanjutnya dapat membandingkan efektivitas penggunaan alat CGM berdasarkan dari berbagai jenis atau modelnya.
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6527
ISSN: 2620-7478
Appears in Collections:Vol 17 No 10 (2024)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
968-981.pdf968-981519.4 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.