Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6493
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAndriati, Riris-
dc.contributor.authorPrakasa, Juansah Satya-
dc.contributor.authorYudhiatama, Muh Firman-
dc.contributor.authorPratiwi, Rita Dwi-
dc.date.accessioned2024-09-26T04:31:44Z-
dc.date.available2024-09-26T04:31:44Z-
dc.date.issued2024-01-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6493-
dc.description.abstractPendahuluan: Rheumatoid arthritis merupakan gangguan peradangan kronis autoimun yang sering dialami oleh lansia. Untuk mengurangi kelumpuhan dan meningkatkan kualitas hidup lansia ada 2 macam pengobatan yaitu farmakologi disease modifying anti rheumatic drugs (DMARDs) dan pengobatan non-farmakologi yaitu dengan kompres hangat serai. Pengobatan tersebut berguna untuk menghangatkan sendi, anti peradangan, dan dapat memperlancar aliran darah. Teknik relaksasi dapat menggunakan musik, musik yang digunakan yaitu musik gamelan, pada umumnya musik gamelan sinkron dengan usia dan kondisi lansia. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas kompres hangat serai dan musik gamelan terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia di wilayah panti Werdha Melania. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimental menggunakan pendekatan one group pretest postest Penelitian dilakukan di wilayah panti Werdha Melania dan dilaksanakan pada bulan April-Juni 2023. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 42 orang lansia yang dibagi menjadi dua kelompok yakni, 21 orang kompres hangat serai dan 21 orang musik gamelan. Teknik pengumpulan menggunakan non-probability sampling dengan metode total sampel. Terdapat dua variabel independen yaitu kompres hangat serai dan terapi musik gamelan. Variabel dependen yaitu intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Hasil: Berdasarkan uji Wilcoxon di dapatkan hasil p-value 0.00 < 0.05 untuk kedua kelompok yaitu kompres hangat serai dan musik gamelan. Hal ini terlihat adanya perbedaan nilai rata rata sebelum dan sesudah antara kelompok kompres hangat serai 3.10 turun menjadi 1.14 dan kelompok musik gamelan 3.10 turun menjadi 1.76. Simpulan: Kompres hangat serai dan musik gamelan sama-sama dapat mengurangi intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia. Namun kompres hangat serai lebih efektif karena mengandung minyak atsiri yang bermanfaat untuk meredakan nyeri terutama bagian sendi dan merenggangkan kejang otot. Saran: Kedua terapi ini dapat diterapkan oleh penderita rheumatoid arthritis untuk menangani nyeri. Selain itu, agar penderita menjaga pola makan, istirahat yang cukup, dan olahraga rutin untuk menjaga kesehatan. Kepada penelitian selanjutnya agar menyertakan variabel lain yang belum diteliti yang berhubungan dengan nyeri rheumatoid arthritis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;870-878-
dc.subjectKompres Hangat Seraien_US
dc.subjectMusik Gamelanen_US
dc.subjectRheumatoid Arthritisen_US
dc.titlePerbandingan efektivitas kompres hangat serai dan musik gamelan terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansiaen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 17 No 9 (2024)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
870-878.pdf870-878425.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.