Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6478
Title: | Return of spontaneous circulation (ROSC) dengan menggunakan resusitasi jantung paru (RJP) mekanik dan manual: A literature review |
Authors: | Nugroho, Joko |
Keywords: | Efektivitas Resusitasi Manual Resusitasi Mekanis Return of Spontaneous Circulation (ROSC) |
Issue Date: | Jan-2024 |
Publisher: | Holistik Jurnal Kesehatan |
Series/Report no.: | ;807-816 |
Abstract: | Pendahuluan: Keadaan henti jantung (cardiac arrest) merupakan keadaan terhentinya detak jantung yang secara tiba-tiba terjadi pada seseorang disebabkan oleh kerusakan sistem kelistrikan jantung sehingga jantung tidak dapat memberikan aliran darah ke seluruh tubuh. Bila hal ini tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan kerusakan otak yang lebih parah. Sebanyak 58 juta jiwa yang ada di dunia, 31% angka kematian disebabkan oleh penyakit jantung. Diperkirakan sekitar 17.8 juta kematian setiap tahunnya disebabkan dari penyakit kardiovaskuler dan dari total kematian dalam 1 tahun sekitar 31% di seluruh dunia. Tujuan: Untuk memberikan gambaran hasil literature review tentang keefektifan penggunaan kompresi mekanik dan kompresi manual pada pasien henti jantung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review yaitu suatu metode memilih literatur dari berbagai sumber kemudian menganalisis literatur tersebut sehingga diperoleh sebuah kesimpulan. Jurnal yang diambil dalam pelaksanaan literature review ini adalah jurnal yang membahas mengenai topik dengan empat jenis kata kunci yaitu, efektivitas, resusitasi manual, resusitasi mekanis, dan return of spontaneous circulation (ROSC). Hasil: Berdasarkan penelusuran dan review 10 jurnal didapatkan kompresi mekanik lebih efektif dibandingkan dengan manual. Kompresi mekanik tidak hanya terbukti membantu ROSC pada pasien henti jantung namun penggunaan perangkat mekanis tidak menyebabkan cedera traumatis lebih tinggi bila dibandingkan dengan kompresi manual. Simpulan: Perangkat mekanis tidak menyebabkan cedera traumatis lebih tinggi bila dibandingkan dengan kompresi manual. |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6478 |
ISSN: | 2620-7478 |
Appears in Collections: | Vol 17 No 9 (2024) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
807-816.pdf | 807-816 | 592.65 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.