Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6473
Title: | Continuous intra-arterial blood gas monitoring for maintaining tissue perfusion during cardiopulmonary bypass (CPB) in cardiac surgery: A literature review |
Authors: | Sofa, Ibnu Rahman, La Ode Abdul |
Keywords: | Bedah Jantung Continuous Blood Gass Cardiopulmonary Bypass |
Issue Date: | Jan-2024 |
Publisher: | Holistik Jurnal Kesehatan |
Series/Report no.: | ;784-794 |
Abstract: | Pendahuluan: Tindakan pembedahan jantung adalah tindakan memperbaiki atau mengganti sebagian anatomi jantung untuk mengembalikan fungsi jantung sebagai pompa sirkulasi. Pelaksanaan pembedahan terdapat dua kategori, bedah jantung terbuka dan bedah jantung tertutup. Pada pembedahan jantung tertutup tidak memerlukan mesin cardiopulmonary bypass (CPB). Sementara bedah jantung terbuka akan memerlukan support penggunaan mesin CPB untuk mempertahankan sirkulasi tetap terjaga. Tujuan: Untuk memberikan gambaran dan gagasan dari hasil literature review tentang pentingnya monitoring gas darah dalam prosedur pembedahan jantung yang menggunakan mesin atau alat cardiopulmonary bypass (CPB). Metode: Penelitian literature review untuk menganalisis literatur-literatur yang telah dipilih dari berbagai sumber hingga menjadi sebuah satu kesimpulan ide baru. Topik yang digunakan yaitu continuous blood gass dan cardiopulmonary bypass. Penelusuran jurnal melalui online database antara lain, Scopus (n=310), Proquest (n=267), Sage journals (n=87), dan Spinger link (n=20) sehingga artikel yang terkumpul sebanyak 684. Peneliti menggunakan panduan penyeleksian studi PRISMA flow diagram untuk melakukan penilaian kualitas artikel. Hasil: Berdasarkan review 10 jurnal pilihan, didapatkan bahwa pemeriksaan dan penilaian gas darah yang dilakukan secara continuous dapat memberikan nilai yang lebih baik dan akurat. Hal ini sangat bermanfaat dalam menjaga atau mempertahankan kualitas darah dalam sirkulasi tubuh selama pembedahan berlangsung. Monitoring gas darah yang umumnya dinilai adalah PH, PaO2, PCO2, laktat, nilai elektrolit, saturasi arteri, dan saturasi vena. Kendala yang dialami oleh masyarakat adalah device pemeriksaan gas darah secara continuous memiliki harga yang mahal. Simpulan: Penggunaan monitoring gas darah dan pengukuran gas darah secara continuous sangat memberikan manfaat terhadap peningkatan kualitas darah pasien yang menjalani pembedahan jantung. Monitoring yang real time akan mampu mendeteksi hasil yang abnormal dan memerlukan intervensi segera. |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6473 |
ISSN: | 2620-7478 |
Appears in Collections: | Vol 17 No 9 (2024) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
784-794.pdf | 784-794 | 826.25 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.