Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6465
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Firstayude, Niswatul Imtinan | - |
dc.contributor.author | Rahman, La Ode Abdul | - |
dc.date.accessioned | 2024-09-26T03:25:03Z | - |
dc.date.available | 2024-09-26T03:25:03Z | - |
dc.date.issued | 2023-12 | - |
dc.identifier.issn | 2620-7478 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6465 | - |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Kejadian infeksi kronis pada luka pasien DFU diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah lambatnya penegakkan diganosa. Standar emas yang saat ini digunakan dalam mengidentifikasi bakteri infeksi pada luka adalah metode kultur yang memakan waktu 2-3 hari. FL-Imaging Device merupakan tekhnologi baru untuk mendeteksi bakteri pada luka dalam hitungan menit. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas penggunaaan Bacterial Fluorescence Imaging Device dalam mengidentifikasi bakteri infeksi pada luka kaki diabetik. Metode: Desain penelitian ini adalah studi literature review denan sumber referensi artikel dari jurnal yang telah terindeks dan dapat diakses melalui Sciencedirect, SCOPUS, Clinical Key dan EBSCO yang diterbitkan pada 5 tahun terakhir (2018-2023). Kriteria inklusi artikel yang dapat diaksses secara full text, berbahasa Indonesia atau Inggris dan sesuai dengan topik penelitian. Hasil: Berdasarkan 10 artikel yang ditelaah, diketahui bahwa FL-Imanging Device efektif serta akurat dalam mendektsi bakteri infeksi yang ada pada luka kaki diabetik. Diketahui juga, bahwa dengan menggunakan bahwa FL-Imanging Device dapat merubah rencana perawatan, mengurangi penggunaan AMD, pengurangi penggunaan antibiotic, mengurangi biata perawatan dan mempercepat penyembuhan luka. Simpulan: FL-Imaging Device dapat membantu dalam mengidentifikasi beban bakteri secara dini, memantau sejauh mana pengobatan efektif selama dan setelah debridemen (pembersihan luka), serta mendukung untuk mengurangi resep antibiotik dan penggunaan AMD. Dengan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan hasil penyembuhan luka. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Holistik Jurnal Kesehatan | en_US |
dc.relation.ispartofseries | ;752-761 | - |
dc.subject | Infeksi | en_US |
dc.subject | Luka | en_US |
dc.subject | Perangkat Pencitraan Fluoresensi Bakteri | en_US |
dc.title | Penggunaan perangkat pencitraan fluoresensi bakteri pada luka: A literature review | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Vol 17 No 8 (2023) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
752-761.pdf | 752-761 | 540.67 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.