Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6446
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNurhayati, Nurhayati-
dc.contributor.authorKurwiyah, Neneng-
dc.contributor.authorRohanah, Rohanah-
dc.contributor.authorParamita, Shalza Dwi-
dc.contributor.authorAtifa, Anggita Delia Putri-
dc.date.accessioned2024-09-26T02:56:30Z-
dc.date.available2024-09-26T02:56:30Z-
dc.date.issued2023-12-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6446-
dc.description.abstractPendahuluan: Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan tinggi badan berada dibawah standar (faltering growth) dengan kriteria jika nilai z-score TB/U < -2 SD. Kondisi gagal tumbuh yang dialami anak stunting mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitifnya. Stunting memiliki dampak jangka pendek yaitu perkembangan otak anak akan mengalami gangguan dan tidak berfungsi secara maksimal, pertumbuhan fisik akan terganggu dan anak akan rentan terhadap penyakit, serta mengalami gangguan metabolisme tubuh. Dampak jangka panjangnya adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar yang tidak maksimal, tingginya resiko mengalami penyakit degeneratif, serta rendahnya produktivitas ekonomi. Remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Terkait dengan permasalahan stunting, remaja putri memerlukan perhatian yang lebih karena remaja putri merupakan calon ibu yang akan melahirkan generasi selanjutnya Tujuan: Untuk mengetahui hubungan keterpaparan Informasi dengan pengetahuan stunting pada remaja putri di MTSN Jakarta Utara. Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di sekolah MTSN daerah Jakarta Utara pada bulan Juni-Agustus tahun 2023 dengan populasi sebanyak 1.304 siswi. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, sehingga sampel pada penelitian ini berjumlah 495 responden. Kriteria inklusi sampel yaitu siswi yang berusia 10-19 tahun, duduk di bangku kelas 7-9, dan bersedia menjadi responden, sedangkan kriteria eksklusi yakni, murid laki-laki dan siswi dalam kondisi sakit. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data primer yang diperoleh berdasarkan hasil kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data yang digunakan adalah univariat yang berfungsi untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi setiap variabel dan analisis data bivariat dengan uji chi-square. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar kuesioner yang berisi pertanyaan berkaitan dengan stunting. Variabel independen dalam penelitian ini yakni pengetahuan dan keterpaparan informasi pada responden, sedangkan variabel dependen yakni tentang stunting Hasil: Dari 495 responden yang belum terpapar informasi stunting memiliki pengetahuan buruk sebanyak 9 (64.3%) responden, sedangkan sudah terpapar informasi dengan pengetahuan buruk sebanyak 5 (35.7%) responden. Selanjutnya belum terpapar informasi dengan pengetahuan cukup sebanyak 117 (63.6%), sedangkan sudah terpapar yaitu pengetahuan cukup sebanyak 67 (36.4%) responden. Bagi responden yang belum terpapar informasi namun pengetahuan baik sebanyak 123 (41.4%) responden, sedangkan responden yang sudah terpapar informasi mengenai stunting memiliki pengetahuan baik sebanyak 174 (58.6%) responden. Berdasarkan uji chi square didapatkan nilai p-value 0.000 nilai α (>0.05) maka Ho ditolak atau Ha diterima maka dapat disimpulkan adanya hubungan signifikan antara keterpaparan informasi stunting terhadap pengetahuan. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara keterpaparan informasi terhadap pengetahuan remaja tentang stunting yang dibuktikan dengan nilai p-value 0.000, sehingga perlu menjadi perhatian khusus oleh berbagai pihak khususnya pemerintah karena berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta dampak yang ditimbulkan saat usia dewasa Saran: Melakukan penelitian mengenai hubungan budaya terhadap pengetahuan remaja karena budaya merupakan norma yang ada dimasyarakat sehingga dapat mempengaruhi sikap dalam memperoleh informasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;688-696-
dc.subjectInformasien_US
dc.subjectPengetahuanen_US
dc.subjectRemajaen_US
dc.subjectStuntingen_US
dc.titleKeterpaparan informasi dan tingkat pengetahuan tentang stunting pada remaja putrien_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 17 No 8 (2023)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
688-696.pdf688-696352.06 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.