Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6439
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDewi, Vivianti-
dc.contributor.authorHandayani, Gusti Lestari-
dc.contributor.authorAbbasiah, Abbasiah-
dc.contributor.authorErmiati, Ermiati-
dc.contributor.authorPutri, Triyana Harlia-
dc.date.accessioned2024-09-25T15:20:11Z-
dc.date.available2024-09-25T15:20:11Z-
dc.date.issued2023-11-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6439-
dc.description.abstractPendahuluan: World Bank pada tahun 2006 juga menyatakan bahwa stunting yang merupakan malnutrisi kronis yang terjadi didalam rahim dan selama dua tahun pertama kehidupan anak dapat mengakibatkan rendahnya intelegensi dan turunnya kapasitas fisik yang pada akhirnya menyebabkan penurunan produktivitas, perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan perpanjangan kemiskinan. Permasalahannya tidak semua ibu mempunyai pengetahuan yang cukup untuk dapat mendeteksi masalah-masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya, terutama sekali bagi ibu yang memiliki anak. Untuk itu diperlukan pedoman yang dapat membantu ibu dalam mendeteksi dini kejadian stunting berupa sebuah modul. Tujuan: Menghasilkan produk media edukasi berbentuk modul untuk mendeteksi dini kejadian stunting yang diperuntukkan bagi ibu dengan anak balita. Metode: Penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner pre-test dan post-test diberikannya modul tentang deteksi dini stunting. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen (Pre-test post-test design). 94 orang ibu yang mempunyai anak balita yang berdomisili diwilayah Provinsi Jambi yaitu Muarojambi, Kerinci dan Tanjung Jabung Timur dijadikan sampel dengan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Uji statistic yang digunakan yakni uji T-Dependent. Hasil: Hasil analisis rata-rata pengetahuan responden sebelum diberikan modul deteksi dini dan perawatan pada balita stunting adalah 16,26 pada deteksi dini stunting dan 17,54 pada cara perawatan balita stunting. Sedangkan rata-rata pengetahuan responden setelah diberikan pendidikan kesehatan adalah 21,22 pada deteksi dini balita stunting dan 22,49 pada cara perawatan pada balita stunting. Hasil uji statistic didapatkan p-value 0,000 terdapat perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan modul. Simpulan: Ada perbedaan pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan modul deteksi dini dan perawatan pada balita stunting.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;672-680-
dc.subjectDeteksi Dinien_US
dc.subjectKejadian Stuntingen_US
dc.subjectMandirien_US
dc.subjectPengembangan Modulen_US
dc.titlePengembangan modul perawatan balita dan deteksi dini stunting secara mandirien_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 17 No 7 (2023)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
672-680.pdf672-680380.49 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.