Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6410
Title: | Inovasi terapi suportif dalam peningkatan quality of life pada pasien gagal ginjal dengan hemodialisa |
Authors: | Hasanah, Uswatun Hakim, Amelia Nurul Marsiwi, Andini Restu Andriati, Riris Pratiwi, Rita Dwi |
Keywords: | Gagal Ginjal Kronik Hemodialisa Terapi Suportif |
Issue Date: | Sep-2023 |
Publisher: | Holistik Jurnal Kesehatan |
Series/Report no.: | ;378-387 |
Abstract: | Pendahuluan: Indonesia Renal Registry Tahun 2018 Jumlah pasien baru Gagal Ginjal Kronik di Indonesia meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebanyak 30.831 . Pasien laki-laki sedikit lebih banyak dibandingkan pasien perempuan dan proporsi pasien terbanyak masih pada kategori 45 sd 64 tahun. Sedangkan jumlah pasien baru Gagal ginjal kronik di Banten tahun 201 8 sebanyak 1.073. Hemodialisis merupakan pengobatan seumur hidup yang sering menyebabkan efek buruk pada pasien terutama kesehatan mental. Supportive therapy (Supportive Educative System, psychological intervention, and life review) merupakan salah satu alternatif terapi yang dapat diberikan kepada pasien untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan asuhan kesehatan, mengurangi beban keluarga dan meningkatkan koping keluarga serta meningkatkan dukungan sosial sehingga pasien tidak mengalami depresi hingga bunuh diri. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Terapi Suportif (Supportive Educative System, psychological intervention, and life review) Dalam Peningkatan Quality Of Life Pada Pasien Gagal Ginjal dengan Hemodialisa Di Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Bogor. Metode: Penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dengan pre-test post-test with control group. Sampel berjumlah sebanyak 50 pasien terdiri dari 25 kelompok intervensi dan 25 kelompok Kontrol dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan selama empat minggu pada bulan Juli-Agustus. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Mix model terapi suportif, yang terdiri dari Supportive Educative System, intervensi psikologis, dan ulasan hidup, secara signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien. Dalam penelitian ini, sebanyak 17 (34%) responden berusia 41 -50 tahun, 29 (58%) perempuan, 48 (96%) menikah, 17 (34%) memiliki pendidikan terakhir SD, 21 (42%) adalah ibu rumah tangga, 48 (80%) mendapatkan pembiayaan melalui BPJS, dan 20 (40%) telah menjalani hemodialisis selama 1 -2 tahun. Sebelum terapi suportif, kualitas hidup kelompok intervensi adalah sedang (16 [64%]), sementara kelompok kontrol adalah sedang (23 [92%]). Setelah terapi, kualitas hidup kelompok intervensi meningkat menjadi tinggi (19 [76%]), sementara pada kelompok kontrol, kualitas hidup tetap sedang (19 [76%]). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai ρ-value sebesar 0,003, menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik antara kualitas hidup sebelum dan setelah terapi suportif pada kelompok intervensi. Namun, pada kelompok kontrol, nilai ρ-value sebesar 0,1 57, yang lebih besar dari tingkat signifikansi α (0,05), menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara kualitas hidup sebelum dan setelah terapi suportif. Simpulan: Mix model terapi suportif yaitu Supportive Educative System, psychological intervention, and life review berupaya bisa memberikan dampak untuk peningkatan kualitas hidup pasien. Hasil penelitian terapi suportif memberikan pengaruh bermakna secara signifikan terhadap kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa. Mix model terapi suportif bisa diterapkan kepada pasien dengan masalah kesehatan yang akan berdampak psikologis. Faktor lain yang bisa berhubungan dengan peningkatan kualitas hidup yaitu dukungan keluarga, dan dukungan social diperlukan juga untuk memberikan peningkatan kualitas hidup pasien. |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6410 |
ISSN: | 2620-7478 |
Appears in Collections: | Vol 17 No 5 (2023) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
378-387.pdf | 378-387 | 452.08 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.