Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6402
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorYunalia, Endang Mei-
dc.contributor.authorISuharto, dola Perdana Sulistyoning-
dc.contributor.authorSamudera, Wahyu Sukma-
dc.contributor.authorFatehah, Nurul-
dc.date.accessioned2024-09-25T13:12:07Z-
dc.date.available2024-09-25T13:12:07Z-
dc.date.issued2023-07-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6402-
dc.description.abstractPendahuluan: Masa remaja merupakan masa dimana perkembangan pada aspek fisik dan psikologis berkembang dengan pesat. Penilaian negatif dari orang lain terhadap aspek fisik dan penampilan merupakan salah satu hal yang dapat menimbulkan distress bagi remaja. Salah satu bentuk distress yang mungkin terjadi yaitu remaja merasa tidak puas dengan kondisi fisik ataupun penampilannya dan membandingkan keadaan fisiknya dengan keadaan fisik orang lain hingga mempengaruhi kemampuan fungsional atau yang disebut dengan body dysmorphic disorder. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan resiko kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja akhir. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 191 responden yang dipilih menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kecenderungan body dysmorphic disorder yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan nilai Alpha Cronbach’s α = 0.722. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji Chi-Square. Hasil: Sebagian besar responden adalah perempuan sebanyak 134 responden atau 70.2% dan sebanyak 63 responden atau 33.0% memiliki resiko kecenderungan body dysmorphic disorder kategori sedang, dan sebanyak 62 responden atau 32.5% memiliki resiko kecenderungan body dysmorphic disorder kategori tinggi. Hasil analisis dengan Uji Chi-Square didapatkan nilai 0,000<0,05 sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan resiko kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja akhir.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;327-333-
dc.subjectBody Dysmorphic Disorderen_US
dc.subjectJenis Kelaminen_US
dc.subjectRemaja Akhiren_US
dc.titleGender dan resiko kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja akhiren_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 17 No 4 (2023)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
327-333.pdf327-333495.06 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.