Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6397
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Supriadi, Dedi | - |
dc.contributor.author | Santoso, Mochamad Budi | - |
dc.contributor.author | Supriantini, Neng Parida | - |
dc.date.accessioned | 2024-09-25T08:16:55Z | - |
dc.date.available | 2024-09-25T08:16:55Z | - |
dc.date.issued | 2023-07 | - |
dc.identifier.issn | 2620-7478 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6397 | - |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Lansia merupakan keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres fisiologis. Salah satu dari perubahan sistem organ pada proses penuaan yaitu dalam sistem persarafan lansia dapat terjadi insomnia dan mudah terbangun di malam hari. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur dan kualitas tidur antara lain usia, makan dan minuman (diet), pengaruh psikososial, kondisi lingkungan, penyimpangan kesehatan, intervensi medis, gaya hidup dan latihan. Salah satu aktivitas fisik yang mudah dilakukan lansia yaitu jalan kaki, lansia sendiri sangat dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki terutama pada pagi hari untuk mengisi waktu luang. aktivitas teratur bisa menjadi cara yang efektif untuk melancarkan sirkulasi darah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh jalan kaki terhadap kualitas tidur pada lansia di RW 09 Wilayah Kerja Puskesmas Cigugur Tengah. Metode: Quasi eksperimental non equivalent control group design. Subjek terdiri atas dua kelompok yakni intervensi, kelompok yang diberikan perlakuan dan kontrol, kelompok yang tidak diberikan perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menjadi sasaran cakupan layanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas RW 09 Posbindu Mawar Putih Cigugur Tengah Kota Cimahi pada bulan April 2019 dengan jumlah 20 partisipan yaitu 10 partisipan kelompok intervensi dan 10 partisipan kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan perlakuan berupa aktivitas jalan kaki pada pagi hari dengan durasi 30 menit sebanyak 3 kali selama 1 minggu pada tanggal 24, 26, 28 April 2019 dan akan dihitung denyut nadinya. Teknik analisis data memakai univariat dan bivariat. Hasil: Terdapat perbedaan rerata kualitas tidur pada lansia sebelum dan setelah melakukan jalan kaki pada kelompok intervensi dengan p value = 0.001 (ɑ < 0.05). Tidak terdapat perbedaan rerata kualitas tidur pada lansia sebelum dan setelah melakukan jalan kaki pada kelompok kontrol p value = 0.173 (ɑ < 0.05). Terdapat perpedaan rerata kualitas tidur pada lansia setelah melakukan jalan kaki pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol p value = 0.001 (ɑ < 0.05) dengan selisih 4.1. Simpulan: Terjadi penurunan bermakna secara statistik kualitas tidur pada lansia setelah jalan kaki pada kelompok intervensi dan tidak bermakna secara statistik kualitas tidur pada lansia setelah jalan kaki pada kelompok kontrol. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Holistik Jurnal Kesehatan | en_US |
dc.relation.ispartofseries | ;294-303 | - |
dc.subject | Lansia | en_US |
dc.subject | Kualitas Tidur | en_US |
dc.subject | Olahraga | en_US |
dc.subject | Jalan Kaki | en_US |
dc.title | Penatalaksanaan kualitas tidur pada lansia dengan melakukan aktivitas olahraga jalan kaki | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Vol 17 No 4 (2023) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
294-303.pdf | 294-303 | 526.34 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.