Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6367
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDewinataningtyas, Candra-
dc.date.accessioned2024-09-25T04:09:44Z-
dc.date.available2024-09-25T04:09:44Z-
dc.date.issued2023-04-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6367-
dc.description.abstractPendahuluan: Indonesia merupakan salah satu negara dengan triple ganda permasalahan gizi. Konsumsi pangan penduduk Indonesia masih didominasi oleh padi-padian. Konsumsi bahan pangan hewani, sayur dan buah masih rendah. Pola makan merupakan faktor risiko pertama yang berkontribusi pada kematian dan kecacatan di Indonesia. Faktor yang berhubungan dengan gizi berkontribusi sekitar 45 persen terhadap kematian anak di bawah usia 5 tahun. Kekurangan gizi dapat menyebabkan berbagai penyakit yang menghambat pertumbuhan perkembangan fisik dan mental anak. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan dukungan sosial keluarga dengan perkembangan anak usia 2-6 tahun. Metode: Menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu anak-anak usia 2-6 tahun. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, besar sampel 60 anak usia 2-6 tahun, yang terdiri dari anak dengan status gizi kurang sebanyak 27 anak dan anak dengan status gizi normal sebanyak 33 anak. Penilaian status gizi dengan indikator Z-score yaitu berdasarkan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), untuk dukungan sosial keluarga diperoleh melalui kuesioner yang diisi orangtua atau pengasuh. Pengukuran perkembangan anak menggunakan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan). Analisa data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Secara statistik terdapat hubungan untuk status gizi dengan perkembangan anak usia 2-6 tahun dengan nilai Sig. 0,000. Dukungan sosial keluarga dengan perkembangan anak menghasilkan nilai Sig. sebesar 0,305 berdasarkan hasil uji chisquare tersebut yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan perkembangan anak usia 2-6 tahun. Simpulan: Terdapat Hubungan yang signifikan antara status gizi anak dengan perkembangan anak usia 2-6 tahun yang menunjukkan nilai Sig. p < 0,05 dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan perkembangan anak dengan nilai p > 0,05.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;172-180-
dc.subjectStatus Gizien_US
dc.subjectDukungan Socialen_US
dc.subjectKeluargaen_US
dc.subjectPerkembangan Anaken_US
dc.titleStatus gizi dan dukungan sosial keluarga terhadap perkembangan anak usia 2-6 tahunen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 17 No 2 (2023)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
172-180.pdf172-180411.77 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.