Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6349
Title: Analisis faktor yang berhubungan dengan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil
Authors: Firmansyah, Yusuf
Aryawati, Wayan
Yanti, Dhiny Easter
Hermawan, Dessy
Karbito, Karbito
Keywords: Status Gizi
Anemia
Ibu hamil
Issue Date: Mar-2023
Publisher: Holistik Jurnal Kesehatan
Series/Report no.: ;79-92
Abstract: Pendahuluan: Status gizi adalah salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan kesehatan, WHO memprediksi 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita Anemia, proporsi anemia di Indonesia sebesar 48,9%, di Propinsi Lampung 29,1%, di Kabupaten Pesisir Barat sebesar 21% di UPTD Puskesmas Bengkunat sebesar 18%. Proporsi anemia pada ibu hamil di Indonesia meningkat dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Tujuan: Dianalisisnya faktor yang berhubungan dengan status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran kadar Hb di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian kuantatif dengan rancangan potong lintang, populasi 515 ibu hamil pada trimester 1 dan 2 dan sampel 225 ibu hamil dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel diambil dengan teknik kuota sampling, lalu dianalisis dengan analisis bivariate dengan chi square dan multivariate dengan regresi logistik. Hasil: Didapatkan pola makan beragam dan bergizi seimbang (p value=0,000 dan OR=4,4), asupan makanan kaya sumber zat besi (p value=0,015 dan OR=2,4), kehamilan yang berulang dalam waktu singkat (p value=0,004 dan OR=3,1), pendidikan (p value=0,013), kepatuhan minum tablet tambah darah (p value=0,000 dan OR=3,2) dengan status gizi ibu hamil. Variabel yang paling berhubungan dengan status gizi ibu hamil adalah kepatuhan minum tablet tambah darah (OR 3,0), disusul oleh pola makan beragam dan bergizi seimbang (OR 2,7), Kehamilan yang berulang dalam waktu singkat (OR 2,2) dan pendidikan dengan (OR 2,1) berpengaruh pada status gizi ibu hamil. Simpulan: Terdapat hubungan status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran kadar Hb. Ibu hamil yang tidak patuh minum tablet tambah darah memiliki risiko mengalami anemia 3 kali lebih tinggi dibandingkan ibu hamil yang patuh minum obat tablet tambah darah. Saran: kepada kepala UPTD Puskesmas Bengkunat untuk membuat program literasi gizi ibu hamil khususnya kepatuhan minum tablet tambah darah, memberdayakan suami dan keluarga sebagai pengawas minum tablet tambah darah dan menggunakan alat bantu pengingat di ponsel pribadi untuk meningkatkan kepatuhan minum obat, mencanangkan gerakan makan ikan bagi ibu hamil dan lomba bagi penyuluhan bagi kader untuk menyampaikan pesan gizi kesehatan kepatuhan minum obat dalam upaya pencegahan anemia kehamilan.
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6349
ISSN: 2620-7478
Appears in Collections:Vol 17 No 1 (2023)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
79-92.pdf79-92498.39 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.