Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6343
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSuprapti, Tuti-
dc.contributor.authorHerawati, Ade Tika-
dc.date.accessioned2024-09-25T03:17:26Z-
dc.date.available2024-09-25T03:17:26Z-
dc.date.issued2023-03-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6343-
dc.description.abstractPendahuluan: Kanker merupakan sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran sel abnormal yang tidak terkontrol. Pada tahun 2020 kanker menjadi penyebab kematian bagi sekitar 9,9 juta jiwa. Salah satu terapi farmakologis yang dapat mengatasi kanker adalah kemoterapi. Efek samping kemoterapi dapat mengakibatkan nyeri dan fatigue. Penelitian sebelumnya pemberian jahe untuk mengurangi rasa mual. Tujuan: Untuk mengetahui keefektifan Inhalasi aromaterapi peppermint dan jahe untuk mengurangi nyeri serta kelelahan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi Metode: Pre eksperimen tanpa control one group pretest-posttest design, pengambilan sample menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sample 41 orang yang ada di rumah singgah Bandung Cancer Sosiety pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2022, Instrumen yang digunakan untuk intensitas nyeri adalah lembar chek list intensitas nyeri yaitu CPS (Comparative Pain Scale) sedangkan kelelahan menggunakan BFI (Brief fatigue inventory) merupakan quesioner untuk mengukur kelelahan pada pasien kanker. Hasil: Tingkat nyeri dan kelelahan pada pasien dengan kemoterapi sebelum menggunakan pepermint adalah sebagian besar 27 (65,9 persen) nyeri sedang. Sesudah mengunakan pepermint hampir seluruh partisipan 29 (70,7 persen) nyeri sedang, tingkat nyeri dan kelelahan pada pasien dengan kemoterapi sebelum mengunakan jahe sebagaina besar 27 (65,9 persen) nyeri sedang, sesudah mengunakan jahe sebagian besar 24 (58,5 persen) nyeri ringan. Efektifitas keduanya secara statistik menunjukkan nilai p-value 0,001 < dari nilai alpha (0.05). Simpulan: Pemberian aromaterapi peppermint dan jahe efektif untuk menurunkan tingkat nyeri dan tingkat kelelahan. Saran: Pemberian aromaterapi peppermint dan jahe dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi nyeri dan kelelahan pada pasien kemoterapi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;45-51-
dc.subjectInhalasien_US
dc.subjectAromaterapien_US
dc.subjectPepperminten_US
dc.subjectJaheen_US
dc.subjectKemoterapien_US
dc.subjectKelelahanen_US
dc.subjectNyerien_US
dc.titleInhalasi aromaterapi peppermint dan jahe untuk mengurangi nyeri serta kelelahan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapien_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 17 No 1 (2023)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
45-51.pdf45-51411.39 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.