Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6323
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSyahputra, Ibrahim-
dc.contributor.authorNovrikasari, Novrikasari-
dc.contributor.authorWindusari, Yunita-
dc.date.accessioned2024-09-25T02:37:17Z-
dc.date.available2024-09-25T02:37:17Z-
dc.date.issued2022-12-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6323-
dc.description.abstractPendahuluan: Menyebabkan cidera atau kesakitan (tergantung dari keparahannya), bahkan kematian. ILO memperkirakan sebanyak 2,34 juta orang meninggal dunia diakibatkan oleh 86 persen karena penyakit akibat kerja dan 14 persen kecelakaan akibat kerja. Data BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Palembang, diketahui bahwa klaim jaminan kecelakaan kerja sebanyak 10.334 Kasus pada tahun 2021. Tujuan: Menganalisa faktor paling dominan yang menyebabkan terjadinya tingkat kecelakaan kerja pada peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja yang dilaporkan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang yang mengalami kecelakaan kerja sebanyak 1856 pekerja. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pelaporan pembayaran klaim kecelakaan kerja di Tahun 2021. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat menggunakan uji statistik chi square, dan multivariat menggunakan uji statistik regresi logistic Hasil: Menunjukkan bahwa sebesar 3,6 persen pekerja mengalami kecelakaan kerja berat berat, 84,4% pekerja mengalami kecelakaan kerja sedang, dan 12 persen pekerja mengalami kecelakaan kerja ringan. Ada hubungan yang signifikan antara usia (p-value=0,007; OR=2,007), jenis kesertaan (p-value=0,025;OR=2,936), resiko lingkungan kerja (p-value=0,0001), lokasi kerja (p-value=0,046;OR=1,705), dan kondisi tidak aman (pvalue= 0,044;OR=1,808) dengan tingkat kecelakaan kerja. Faktor paling dominan yang mempengaruhi tingkat kecelakaan kerja adalah kondisi tidak aman. Simpulan: Adanya korelasi antara usia, resiko lingkungan kerja, lokasi kecelakaan, dan kondisi tidak aman dengan kecelakaan kerja, sedangkan lama kerja merupakan confounding. Faktor paling dominan terhadap tingkat kecelakaan adalah kondisi tidak aman.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;660-672-
dc.subjectKecelakaan kerjaen_US
dc.subjectBPJSTKen_US
dc.subjectJKKen_US
dc.subjectLingkungan kerjaen_US
dc.titleDeterminan kecelakaan kerja pada peserta BPJS ketenagakerjaan cabang Palembangen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 16 No 7 (2022)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
660-672.pdf660-672460.22 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.