Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6318
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLubbna, Syarifah-
dc.contributor.authorIsmana, M. Firman-
dc.date.accessioned2024-09-25T02:27:59Z-
dc.date.available2024-09-25T02:27:59Z-
dc.date.issued2022-12-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6318-
dc.description.abstractPendahuluan: Meningkatnya jumlah kasus penyakit kronis atau Penyakit Tidak Menular (PTM) setiap tahun, baik di dunia maupun di Indonesia menunjukkan adanya pergeseran tren penyakit penyebab kematian terbesar, dari penyakit menular ke PTM. Namun, peningkatan ini belum dibarengi dengan pemahaman dan awareness masyarakat yang baik pula tentang pentingnya perawatan paliatif bagi pasien dengan penyakit kronis dan terminal, serta bagaimana dukungan fisik, psikososial, dan spiritual dapat diberikan di lingkup komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya. Tujuan: Menghasilkan modul pelatihan relawan paliatif untuk mengoptimalkan perawatan paliatif berbasis komunitas. Metode: Research and Development (R&D) dengan tiga tahapan penelitian, yaitu tahap I pengumpulan data dan identifikasi masalah; tahap II desain dan pengembangan modul; dan tahap III evaluasi. Partisipan dalam penelitian adalah masyarakat awam yaitu kader-kader kesehatan dan keluarga pasien dengan penyakit kronis sebanyak 90 orang. Untuk melihat kelayakan modul, dilakukan validasi/ telaah dari ahli materi, ahli desain instruksional dan ahli Bahasa; dan uji coba lapangan field trials. Penelitian dilakukan di Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Hasil: Hasil validasi dari ahli materi, ahli desain instruksional, dan ahli bahasa menyatakan bahwa modul yang telah dikembangkan dinilai sangat baik. Telah dikembangkan 9 topik pelatihan yang diberikan dalam tiga sesi. Hasil uji coba field trials menunjukkan bahwa modul layak digunakan (skor 3,58 dari 4). Berdasarkan perbandingan pre-test dan post-test, hasil t hitung diperoleh angka 2,178 (> t table 1,662) dengan taraf signifikansi 0,05. Simpulan: Modul ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta pelatihan paliatif dalam lingkup komunitas. Saran: Direkomendasikan agar dilakukan uji coba dalam skala yang lebih luas untuk menilai efektivitas dari modul ini di wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;636-651-
dc.subjectPengembangan; ; ; ; ; ;en_US
dc.subjectVolunteeren_US
dc.subjectModulen_US
dc.subjectPelatihanen_US
dc.subjectPaliatifen_US
dc.subjectPerawatanen_US
dc.subjectKomunitasen_US
dc.titlePengembangan volunteer palliative training module untuk mengoptimalkan perawatan paliatif berbasis komunitas di Indonesiaen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 16 No 7 (2022)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
636-651.pdf636-651801.16 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.