Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6223
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorYanti, Fitri-
dc.contributor.authorNuryani, Dina Dwi-
dc.contributor.authorYanti, Dhiny Easter-
dc.date.accessioned2024-09-24T02:44:34Z-
dc.date.available2024-09-24T02:44:34Z-
dc.date.issued2022-06-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6223-
dc.description.abstractPendahuluan: Peran tenaga kesehatan dalam membantu mencegah dan mengatasi masalah pasien kanker dengan memberikan perhatian, motivasi, dukungan dan konseling dengan cara memberikan pengarahan, penyuluhan, pendidikan kesehatan atau edukasi serta memberikan alternatif pemecahan masalah sebagai bagian dari keperawatan terpadu pasien kanker. Pemberian pengetahuan dan pemahaman pasien yang menjalani kemoterapi dapat disampaikan melalui visual media seperti booklet atau media audiovisual seperti animasi video. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas media video dan media booklet dalam meningkatkan pengetahuan pada klien kemoterapi. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen eksperimen dengan one group pre test-posttest design. Populasi penelitian ini adalah klien kemoterapi kanker dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden yaitu 25 sampel kelompok I yang diberikan edukasi menggunakan media video dan 25 sampel lainya kelompok II yang dilakukan edukasi menggunakan media booklet, diambil dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk memperoleh mean, median dan standar deviasi dan analisis bivariat menggunakan uji t berpasangan atau uji Wilxocon sebagai uji alternatif. Hasil: Berdasarkan hasil pada kedua kelompok sebelum dan setelah dilakukan edukasi terdapat perubahan. Yaitu peningkatan sebanyak 19.28 pada kelompok I dan peningkatan 18.2 pada kelompok II. Hasil sebelum edukasi pada kelompok I (44.28±11.480) dan kelompok II (42.44±11.439) sedangkan hasil setelah dilakukan edukasi tampak pada kelompok I (63.56±11.218) dan kelompok II (60.64±11.083), terlihat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi. Hasil analisa data bivariat menggunakan uji wilcoxon didapat nilai signifikan tingkat pengetahuan p-value 0,000 < 0,05 Simpulan: Terdapat pengaruh sebelum dan sesudah edukasi terhadap pengetahuan partisipan. Jadi dapat ditarik kesimpulan terdapat pengaruh sebelum dan sesudah edukasi. Saran: Pihak Rumah Sakit perlu meningkatkan kompetensi petugas kesehatan dan menetapkan SOP layanan dengan menyediakan waktu khusus untuk kebutuhan klien kemoterapi kanker serta mempertimbangkan penggunaan video dan booklet sebagai sarana edukasi bagi klien kemoterapi kanker.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;204-214-
dc.subjectProgram edukasien_US
dc.subjectAudio-visualen_US
dc.subjectBookleten_US
dc.subjectPengetahuanen_US
dc.subjectPasienen_US
dc.subjectKemoterapien_US
dc.titlePeningkatan pengetahuan dengan menggunakan media video dan booklet pada klien yang menjalani kemoterapien_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 16 No 3 (2022)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
204-214.pdf204-214443.22 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.